SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Imbuhan.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Imbuhan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Imbuhan
Imbuhan merupakan berbagai bunyi-bunyi yang ditambahkan kepada kata dasar untuk mengubah atau menambahkan makna pada kata dasarnya.
Dalam bahasa Indonesia, biasanya imbuhan diletakkan di awalan, sisispan, akhiran dan imbuhan gabungan.
Berdasarkan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), terdapat empat macam kata imbuhan yaitu awalan (prefiks), akhiran (Sufiks ), imbuhan gabungan (konfiks), dan sisipan (infiks).
Fungsi Imbuhan
- Membentuk sebuah kata benda, yaitu peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, peN-an, pe-an, per-an, dan ke-an. Contohnya pelaut, wartawan dan lain sebagainya.
- Membentuk suatu kata kerja, yaitu me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan dan di-i. Contohnya melaut, berlayar, diminum, menaiki dan lain sebagainya.
- Membentuk salah satu kata sifat, yaitu –I, -wi, -iah dan –is. Contohnya ilmiah, agamis, manusiawi dan lain sebagainya.
- Membentuk berbagai kata bilangan yaitu se- dan ke-. Contohnya sepuluh dan kedua.
- Membentuk semua kata keterangan, yaitu se-nya, -nya, -an, Contohnya: sepertinya, habis-habisan, seindah-indahnya dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Imbuhan
1. Jenis Imbuhan Berdasarkan Tempat atau Posisinya
- Prefiks atau Awalan yaitu suatu afiks atau imbuhan yang terletak di awal kata dasar, misalnya meng, ter, ber, ke, per, peng, se me, meng, memper- dan lainnya.
- Sufiks atau Akhiran merupakan sebuah afiks atau imbuhan yang terletak di akhir kata dasar, misalnya -an, -kan, -nya, -i
- Infiks atau Sisipan yakni salah satu afiks atau imbuhan yang disisipkan di tengah kata dasar, misalnya : em, el, in, er, ah.
- Konfiks atau Simulfiks ialah berbagai afiks atau imbuhan yang terletak di awal dan akhir kata dasar sekaligus, misalnya : ke-an, per-an, ber-an, di-i di-kan, peng-an, ke-an, memper-i, memper-kan, me-kan.
2. Jenis Imbuhan Berdasarkan Frekuensi Penggunaannya
- Afiks Produktif yaitu suatu afiks atau imbuhan yang mempunyai frekuensi penggunaan yang tinggi. Contoh: se-, ber-, meng-, peng-, per-, dan seterusnya.
- Afiks Tak Produktif yakni sebuah imbuhan atau afiks yang mempunyai frekuensi penggunaan rendah. Contoh: -em, -el, -wati, -is, -er, dan seterusnya.
3. Jenis Imbuhan Berdasarkan Imbuhan Asing atau Afiks Serapan
- Akhiran atau Sufiks dari bahasa Sansekerta : -wan, -man, -wati.
- Akhiran atau Sufiks dari bahasa Arab : -i, -wi, -at, -ah, -in.
- Akhiran atau Sufiks dari bahasa Barat :-isme, -tas, -logi, -is, -ika, (asi), dsb (kata benda), -al, -or, -if, -is, dsb.
Contoh Imbuhan
1. Awalan (Prefiks)
- Memasak, Memanah, Melihat, Membaca, Menari
- Bersabar, Bercermin, Berlima, Bersama, Bersatu
- Terasing, Tersayang, Tercinta, Terpintar, Tercantik
- Kekasih, Kemana, Kehendak, Kelima
- Sekamar, Serumah, Sepulang, Sebanding, Segunung
- Dikejar, Dibuly , Dimakan, Dibaca
- Perkelas, Perbudak, Pertebal, Permudah, Persulit
2. Imbuhan Gabungan (Konfiks)
- Berlarian, Bersamaan, Bersalaman
- Pemukiman, Perasaan
- Perjuangan, Persatuan, Perdebatan
- Perbaiki
- Persamakan, Persatukan, Perluaskan
- Melewatkan, Menuliskan
- Merindui, Meridhoi
- Mempertahankan, Mempersatukan
- Melewati, Menodai
- Memperbarui, Memperbaiki
- Didamaikan, Disamakan, Disatukan
- Dilewati, Dinodai, Disakiti
- Dipermalukan, Dipersatukan
- Diperbaiki
- Terselamatkan
- Terlewati
- Keajaiban
- Seenaknya, Semaunya
3. Sisipan (Infiks)
- Bulatkan, Belikan
- Hargai, Maknai
- Ukuran, Makanan
- Harganya, Maknanya
4. Akhiran (Sufiks)
- Siramkan, Tunjukkan, Belikan, Selesaikan, Bereskan
- Maknai, Marahi, Pukuli, Beresi, Hargai, Cederai
- Rumahan, Ukuran, Makanan, Rendahan, Lamaran
- Rumahnya, Bajunya, Obatnya, Miliknya, Harganya
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Imbuhan : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :