SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kalimat Aktif.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kalimat Aktif? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat Aktif merupakan salah satu kalimat dimana subjeknya secara aktif melakukan sesuatu berupa predikat kepada objeknya.
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
1. Subjek dalam kalimat aktif merupakan pelaku suatu tindakan.
Contoh :
- Ani menjual buku. (Ani=Subjek, Menjual=Tindakan)
- Nuris meminjam pulpen. (Nuris=Subjek, meminjam=tindakan)
2. Biasanya predikat dalam kalimat aktif berimbuhan Me- atau ber-.
Contoh :
- Nenek memasak nasi.
- Jos bermain bola.
3. Pola Kalimatnya yaitu Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK atau SPO) atau ada juga kalimat yang tidak memerlukan objek yang berpola Subjek-Predikat-Keterangan.
Contoh :
- Saskia membaca buku di kamar. (Saskia=Subjek, Membaca=Predikat, Buku=Objek)
- Nurul memasak di dapur. (Nurul=Subjek, Memasak=Predikat, di dapur=Keterangan)
Jenis-Jenis Kalimat Aktif
1. Kalimat Aktif Transiftif
Kalimat Aktif Transitif merupakan salah satu jenis kalimat aktif yang membutuhkan objek dalam kalimatnya sehingga berpola S-P-O (Subjek – Predikat – Objek) atau S-P-O-K/Pel (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan atau pelengkap)
Contoh :
- Ayah mendengarkan radio.
- Abang menonton televisi di kamarnya.
Jenis Kalimat Aktif Transitif
- Kalimat Aktif Ekatransitif merupakan kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek tetapi tidak mempunyai pelengkap atau keterangan. Yang berpola S-P-O.
- Kalimat Aktif Dwitransitif yakni sebuah kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek dan dilengkapi dengan pelengkap atau keterangan.
Contoh Kalimat Aktif Ekatransitif
- Sela membuang sampah.
- Yudi menjemur pakaian.
Contoh Kalimat Aktif Dwitransitif
- Maman menyusun buku dengan hati-hati.
- Siska membeli baju di pasar malam.
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat Aktif Intransitif merupakan sebuah jenis kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan Objek kalimat, melainkan diikuti oleh kata keterangan atau pelengkap.
Kalimat ini berpola S-P-K/Pel (Subjek – Predikat – Keterangan atau Pelengkap).
Contoh :
- Tata berlari sepanjang hari.
- Nunung menangis di kamarnya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kalimat Aktif : Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :