√ Kritis : Pengertian, Ciri, Manfaat, Tujuan dan Cara Berpikir Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kritis.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kritis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Kritis
Kritis merupakan salah satu proses berpikir dengan tujuan untuk dapat membuat keputusan secara rasional dalam memutuskan suatu masalah atau perkara.
Pengertian Kritis Menurut Para Ahli
1. Ennis
Kritis ialah sebuah pemikiran yang masuk akal serta reflektif yang berfokus dalam memutuskan apa yang mesti dipercaya atau juga dilakukan.
Dalam penalaran itu dibutuhkan kemampuan berpikir kritis atau dengan kata lain kemampuan berpikir kritis ini merupakan bagian dari penalaran.
2. Jensen
Kritis yakni salah satu proses mental yang efektif serta handal, digunakan dalam mengejar pengetahuan yang relevan dan juga benar mengenai dunia.
3. Gunawan
Kritis yaitu berbagai kemampuan untuk berpikir dengan secara kompleks yang menggunakan proses diantaranya analisis serta evaluasi.
Berpikir kritis ini juga melibatkan keahlian berpikir induktif (mengenali permasalahan) yang memiliki sifat terbuka, mengenali hubungan, mampu untuk menemukan sebab serta akibat, membuat kesimpulan dengan data yang relevan.
Selain keahlian berpikir induktif juga terdapat keahlian berpikir deduktif yaitu kemampuan memecahkan masalah spasial, mampu untuk membedakan antara fakta serta opini.
4. Mertes
Kritis merupakan semua proses yang sadar dan juga sengaja yang digunakan untuk dapat menafsirkan serta juga mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan juga kemampuan yang memandu keyakinan dan juga tindakan.
5. Scriven & Paul
Kritis adalah segala proses intelektual yang dengan aktif dan juga dengan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan juga mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau juga yang dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau juga komunikasi, untuk memandu keyakinan dan juga tindakan.
Ciri – Ciri Kritis
- Mengenal denga secara rinci bagian-bagian dari keseluruhan.
- Pandai dalam mendeteksi permasalahan.
- Dapat membedakan ide yang relevan dengan ide yang tidak relevan.
- Mampu untuk membedakan mana fakta dengan diksi atau pendapat.
- Dapat mengidentifikasi perbedaan-perbedaan atau juga kesenjangan-kesenjangan informasi.
- Dapat membedakan argumentasi logis serta argumentasi tidak logis.
- Dapat mengembangkan kriteria atau juga standar penilaian data.
- Suka mengumpulkan data untuk pembuktian faktual.
- Dapat membedakan diantara kritik membangun serta merusak.
- Dapat mengidentifikasi pandangan perspektif yang bersifat ganda yang berkaitan dengan data.
- Dapat mengetes asumsi dengan cerrmat.
- Dapat mengkaji ide yang bertentangan dengan peristiwa dalam lingkungan.
- Dapat mengidentifikasi atribut-atribut manusia, tempat serta benda, seperti dalam sifat, bentuk, wujud, dan lain sebagai.
- Dapat mendaftar seluruh akibat yang mungkin akan terjadi atau alternatif pemecahan terhadap masalah, ide, serta situasi.
- Dapat membuat hubungan yang berurutan antara satu masalah dengan masalah lainnya.
- Dapat menarik kesimpulan generalisasi dari data yang sudah tersedia dengan data yang diperoleh dari lapangan.
- Dapat menggambarkan konklusi dengan cermat dari data yang tersedia.
- Dapat membuat prediksi dari informasi yang tersedia.
- Dapat membedakan konklusi yang salah dan tepat terhadap informasi yang diterimanya.
- Dapat menarik kesimpulan dari data yang telah ada dan terseleksi.
Manfaat Kritis
- Mampu menyelesaikan masalah.
- Dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
- Dapat membedakan antara fakta dan opini.
- Membantu kita untuk dapat tetap tenang sekalipun didalam masalah yang sulit.
Tujuan Kritis
- Untuk dapat membuat keputusan secara rasional dalam memutuskan suatu masalah atau perkara.
- Untuk dapat menguji suatu pendapat atau sebuah ide.
- Dapat mendorong seseorang memunculkan ide-ide atau juga pemikiran baru tentang suatu permasalahan mengenai dunia.
Cara Berpikir Kritis
- Selalu berpikir dengan kepala dingin.
- Tidak mendahulukan emosi dibandingkan logika.
- Selalu berpikir tentang seluruh kemungkinan yang terjadi.
- Selalu siap dengan apa yang harus dihadapi serta menanggung resikonya.
- Mengambil keputusan itu dengan berdasarkan data yang faktual serta bersifat fakta.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kritis : Pengertian, Ciri, Manfaat, Tujuan dan Cara Berpikir Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :