√ Leverage : Pengertian, Jenis, Tujuan dan Fungsi Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Leverage.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Leverage? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Leverage
Leverage merupakan salah satu tingkat kemampuan perusahaan untuk menggunakan aset atau dana yang memiliki beban tetap (utang dan atau saham khusus) untuk mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemilik perusahaan.
Pengertian Leverage Menurut Para Ahli
1. Sartono
Leverage ialah salah satu penggunaan aset dan sumber dana (sumber dana) oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (fixed cost) dalam rangka meningkatkan potensi keuntungan pemegang saham.
2. Sjahrial
Leverage yaitu suatu penggunaan aktiva dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) berarti sumber dana yang berasal dari pinjaman karena memiliki bunga sebagai beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham.
3. Irawati
Leverage yakni sebuah kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam hal menginvetasikan dana atau memperoleh sumber dana yang disertai dengan adanya beban/biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan.
4. Fakhrudin
Leverage merupakan sejumlah utang yang digunakan untuk membiayai / membeli aset-aset perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki utang lebih besar dari equity dikatakan sebagai perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi.
5. Syamsuddin
Leverage adalah berbagai kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap (fixed cost assets or funds) untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan.
6. Martono dan Harjito
Leverage sebagai yang mengacu pada penggunaan asset dan sumber dana oleh perusahaan dimana dalam penggunaan asset atau dana tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap atau beban tetap.
Jenis – Jenis Leverage
1. Leverage Operasi (Operating Leverage)
Leverage operasi ialah keahlian perusahaan di dalam memakaian biaya operasi tetap untuk memperbesar dampak dari pergantian volume penjualan mengenai penghasilan sebelum bunga dan pajak.
Rumus DOL (Degree of Operating Leverage) :
DOL = Persentase Perubaha EBIT : Persentase Perubahan Penjualan
2. Leverage Gabungan (Combination Leverage)
Leverage gabungan yaitu suatu dampak dari pergantian penjualan mengenai pergantian keuntungan sesudah pajak untuk mengukur secara langsung.
Dampak pergantian penjualan mengenai pergantian keuntungan dan kerugian investor dengan Tingkat Kombinasi Leverage yang dapat diartikan sebagai bagian pergantian perolehan per lembar saham sebagai dampak bagian pergantian dalam barang per unit yang terjual.
3. Leverage Keuangan (Financial Leverage)
Leverage keuangan yakni sebuah pemakaian pada sumber dana yang mempunyai biaya tetap dengan dapat berasumsi bahwa akan membagikan tambahan laba yang sangat besar daripada biaya tetapnya sehingga akan dapat mengembangkan laba yang tersaji bagi para investor.
Rumus DFL (Degree of Financial Leverage) :
DFL = Persentase Perubaha EPS : Persentase Perubahan EBIT
Tujuan dan Manfaat Leverage
- Untuk dapat menanggapi posisi perusahaan mengenai kewajiban kepada bagian lainnya.
- Untuk bisa menilai keahlian perusahaan dalam melengkapi kewajiaban yang berbentuk tetap, misalnya cicilan kedit termasuk bunga.
- Untuk menilai suatu keselarasan antara nilai modal khususnya modal tetap dengan dana.
- Untuk menilai seberapa besar modal dalam sebuah perusahaan dibebankan oleh utang.
- Untuk menilai seberapa besar salah satu dampak utang perusahaan mengenai manajemen modal.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Leverage : Pengertian, Jenis, Tujuan dan Fungsi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
- Manajemen Logistik
- Internet Marketing
- Manajemen Kinerja
- Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli
- Analisis SWOT
