Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Diposting pada

√ 4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ 4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Terlengkap


Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

1. Perbedaan Family

a. Family Tumbuhan Dikotil

  • Euphorbiaceae – Jarak-jarakan, seperti jarak, ubi, karet.
  • Leguminoceae – Polong-polongan, seperti pete, kacang.
  • Solanaceae – Terung-terungan, seperti terong, cabe, tomat.
  • Myrtaceae – Jambu-jambuan, seperti jambu biji, jambu air.
  • Compositae – Komposite, seperti bunga matahari.

b. Family Tumbuhan Monokotil

  • Graminae – Rumut-rumputan, seperti jagung, padi.
  • Palmae – Pinang-pinangan, seperti kelapa, sagu.
  • Musaceae – Pisang-pisangan, seperti pisang ambon, raja.
  • Orchidaceae – Anggrek-angrekan, seperti anggrek, vanili.
  • Zingiberaceae – Jahe-jahean, seperti jahe, kunyit.

2. Perbedaan Struktur Penampang Melintang

a. Tumbuhan Dikotil

  • Tidak memiliki empulur
  • Floemnya berada di luar xylem dan xylem berada di tengah akar
  • Pembuluh xylem terdapat dinding yang tepal, serat sedikit, akan tetapi memiliki parankim yang banyak.
  • Periskel terdiri atas selapisan sel.
  • Batas kaliptra dan juga ujung akar tidaklah jelas

b. Tumbuhan Monokotil

  • Tidak memiliki kambium
  • Batas ujung dari akar dan juga kaliptra kelas
  • Periskelnya terdiri dari beberap sel dan dapat membentuk lateral akar
  • Floem dan xilem nya terdapat sangat banyak dan berselingan
  • Inti yang besar dan empulur (berkembang baik)

3. Perbedaan Bagian Batang

a. Tumbuhan Dikotil

  • Tidak adanya rongga di dalam berkas pengangkut
  • Tidak adanya selubung berkas pengangkut
  • Terdapat parenkim floem
  • Pertumbuhan sekunder yang di sebabkan oleh terbentuknya meristem latera
  • Ukuran yang di miliki berkas pengangkutnya seragam
  • Jaringan epidermis tunggal memiliki kutikultura yang tebal dan terdapat pula rambut di epidermis
  • Hypodermis yang pada umumnya berupa kolenkim
  • Pembuluh kolenkim kecil, memiliki serat banyak, dan tetap berparenkim sedikit
  • Pertumbuhan dari xylem yang memberntuk lingkaran tehunan pada umumnya dapat di gunakan untuk mengetahui umut tumbuhan dikotil tersebut.

b. Tumbuhan Monokotil

  • Dapat di temukan pada tumbuahan sekunder
  • Tidak adanya rambut di bagian epidermis
  • Berkas pengangkutnya terlindung atas selubung berkas pengangkut
  • Tidak adanya parenkim floem
  • Lapisan di bagian bawah epidermis (hypodermis) pada umumnya berupa skrelenkim
  • Ukuran dari berkas pengangkut yang berbeda-beda

4. Perbedaan Bagian Daun

a. Tumbuhan Dikotil

  • Stomada yang hanya dapat di tumui di epidermis bawah
  • Pembuluh xylem yang banyak terdiri dari metaxilem dan protoxilem
  • Dorsiventral
  • Jaringan mesofil dapat di bedakan menjadi jaringan palisade dan juga parenkim spons
  • Selubung berkas pengangkutnya terbentuk dari kolenkim

b. Tumbuhan Monokotil

  • Sel kipas (bulliform cells/motor) yang ada di epidermis atas memiliki fungsi untuk dapat membuka dan menutup mulut daun
  • Isobilateral
  • Selubung dari berkas pengangkutnya berbentuk dari sklerenkim
  • Pembuluh xilemnya terdiri dari 2 metaxilem dan juga 2 protoxilem
  • Stomatanya terdapat di bagian epidermis atas dan bawah

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :