Pencemaran Air

√ Pencemaran Air : Pengertian, Penyebab Terjadinya, Dampak, Cara Mengatasi dan Contoh Terlengkap

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Pencemaran Air.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Pencemaran Air? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Pencemaran Air : Pengertian, Penyebab Terjadinya, Dampak, Cara Mengatasi dan Contoh Terlengkap


Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan salah satu proses terjadinya fenomena perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air misalnya seperti danau, sungai, lautan dan air tanah yang terjadi akibat aktivitas manusia, baik secara langsung atau tidak langsung.


Faktor Penyebab Pencemaran Air

  • Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya kepada sesuatu yang dinamakan eutrofikasi.
  • Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang berdampak sangat hebat pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya oksigen yang ada di air diakibatkan oleh sampah organik yang berasal dari air comberan. Inilah yang pada akhirnya berakibat pada pencemaran air.
  • Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan airnya tercemar bisa diakibatkan oleh air limbah yang berisi beragam polutan hasil dari industri-industri. Misalnya seperti minyak, nutrien, toksin organik, logam berat dan padatan. Air yang berkurang oksigennya dalam jumlah yang banyak juga disebabkan karena efek termal yang dimiliki oleh air limbah. Pembangkit listrik, salah satunya yang paling banyak mengeluarkan air limbah.
  • Sungai Citarum yang dikotori atau dicemari oleh limbah yang berasal dari beberapa pabrik yang berada di sekitarnya.
    Sampah juga bisa mengakibatkan air tercemar.
    Para nelayan yang biasa menangkap ikan di tengah laut dengan memakai bahan peledak juga bisa menyebabkan air laut tercemar.

Cara Mengatasi Pencemaran Air

  • Membuang sampah pada tempatnya, merupakan solusi pencemaran air yang bersifat pencegahan yang paling mudah dan paling mendasar.
  • Melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis sampah lain sehingga dapat mengurangi pencemaran air.
  • Melakukan pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang.
    Menggunakan air seperlunya dengan bijaksana, gerakan hemat air dengan tidak membuang-buang air bersih pada kegiatan yang tidak perlu.
  • Menempatkan industri pabrik di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk agar limbah pabrik tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk.
  • Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan, industri atau perseorangan juga.
  • Mencegah terjadinya penggundulan hutan dan melakukan program reboisasi agar bisa menjaga keseimbangan air berkat adanya pohon yang membantu mengikat air di dalam tanah.
  • Mengurangi penggunaan detergen di lingkungan rumah tangga dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
  • Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
  • Tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat MCK (mandi, cuci, kakus) juga untuk tempat memandikan hewan ternak.

Dampak Pencemaran Air

  • Kehidupan ekosistem di dalam air akan mengalami kerusakan yang besar
  • Tumbuhnya ganggang dan parasite jahat yang dapat memperkeruh keadaan air
  • Pendangkalan sungai yang di akibatkan terlalu banyak sampah yang menumpuk
  • Beresiko kanker dan cacat lahir bagi bayi jika mengkonsumsi air yang tercemar
  • Penggunaan pestisida terlalu berlebihan akan mengakibatkan ikan dan makhluk lain mati
  • Ketidakseimbangan rantai makanan, burung dan sepesies pemakan ikan akan sulit mencari makan
  • Pencemaran air dapat mengakibatkan erosi
  • Kurangnya sumber air bersih
  • Salah satu penyebab terjadi tanah longsor
  • Berbagai jenis penyakit akan timbul

Contoh Pencemaran Air

  • Agen Infeksius – Seperti bakteri, virus, parasit.
  • Zat Kimia Organik – Seperti pestisida, plastik, minyak, bensin, deterjen.
  • Pencemar Anorganik – Contoh asam, basa, logam.
  • Zat Radioaktif – Contoh thorium, uranium, radon, iodine, cesium.
  • Sedimen – Misal tanah, lumpur, kerikil.
  • Nutrisi atau Unsur Hara – Seperti nitrat, fosfat, amonium.
  • Zat-zat Pengikat Oksigen – Misalnya pupuk kandang, residu tumbuhan.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Pencemaran Air : Pengertian, Penyebab Terjadinya, Dampak, Cara Mengatasi dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */