SeputarIlmu.com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Norma Agama.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Norma Agama? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Norma Agama
Norma Agama merupakan salah satu aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman dan lampu penerang manusia dalam menjalani kehidupannya.
Aturan atau petunjuk hidup dalam norma agama bersifat pasti dan tidak ada keraguan lagi.
Karena norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa secara langsung, atau bisa dikatakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan pada manusia.
Ciri – Ciri Norma Agama
- Norma yang bersumber langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Dimana bersifat universal ataupun abadi.
- Saat dilaksanakan mendapat pahala, sebaliknya jika dilanggar maka akan mendapatkan dosa serta hukuman diakhirat langsung.
- Bersifat luas serta berlaku untuk seluruh umat manusia yang ada didunia ini.
Fungsi Norma Agama
- Sebagai panduan hidup manusia yang bersifat Ilahiyah.
- Menyediakan batasan-batasan perilaku yang manusiawi menurut perspektif yang bersifat ketuhanan.
- Sebagai panduan hidup yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia sekaligus antara manusia dengan Tuhannya.
- Sebagai pengaturan tata perilaku dan tindakan sosial yang sifatnya preventif.
Tujuan Norma Agama
- Untuk menyempurnakan manusia dan menjadikan manusia.
- Agar menjadi seseorang yang baik yang bisa menjauhi hal-hal yang tidak baik.
- Untuk mengarahkan kepada batin seorang manusia dan lebih mengutamakan tanggung jawab diri sendiri, terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber Norma Agama
Norma agama adalah salah satu jenis norma yang dapat memperkuat norma lainnya. Karena norma Agama berasal dari Tuhan, sehingga keberadaan norma ini sangat kuat dan mempengaruhi seseorang dalam bertingkah laku.
Bagi setiap orang yang memiliki agama atau beragama, penciptanya atau Tuhan adalah sesuatu yang harus didahulukan melebihi apapun juga.
Di dalam norma agama terdapat perintah yang wajib dilakukan oleh seluruh manusia, juga ada larangan yang tidak boleh dilakukan.
Ada juga anjuran yang merupakan sunnah untuk dilakukan oleh manusia yang artinya aturan tersebut dianjurkan untuk dilakukan.
Norma agama akan menuntut ketaatan mutlak pada setiap penganut agama, norma ini juga mengharuskan setiap pemeluk agamanya untuk menaati semua perintah Tuhan.
Serta tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Tuhan. Hal itu bersifat mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh para pemeluk agamanya, dan tidak dapat diubah-ubah.
Sanksi Norma Agama
- Sanksi Tidak Langsung – Pelanggarnya baru akan menerima sanksinya nanti di akhirat berupa siksaan di neraka.
- Sanksi Langsung – Jika seseorang telah melanggar norma agama baik mengakui sendiri di depan mufti atau hakim, atau kedapatan/tertangkap basah melakukan pelanggaran agama, dikenakan hukuman sesuai dengan pelanggarannya.
Contoh Norma Agama
- Rajin beribadah ataupun mengerjakan sholat lima waktu bagi pemeluk agama islam, tergantung konteks ibadah masing-masing agamanya.
- Membaca kitab suci serta mengamalkannya juga di kehidupan sehari-hari.
- Bersikap selalu mendoakan orang lain.
- Tidak berbohong baik secara perkataan ataupun dalam bentuk sikap.
- Tidak mencuri sesuatu yang bukan hak milik kita.
- Berbakti kepada kedua orang tua kita.
- Tidak boleh membunuh sesama manusia didunia.
- Tidak boleh merampok harta milik orang lain.
- Tidak boleh berbuat cabul dimana akan sangat merugikan orang lain.
- Mudah memaafkan kesalahan orang lain apalagi sudah meminta maaf walaupun hukuman tetap berlaku.
- Harus menghormati kedua orang tua.
- Menyayangi sesama saudara seperti : kakak dan adik.
- Melaksanakan seluruh hal yang sudah diperintahkan oleh Tuhan.
- Tidak melakukan perbuatan tercela didalam bentuk hal apapun.
- Selalu berbuat baik kepada sesama manusia.
- Mencintai alam serta seluruh makhluk ciptaan Tuhan, seperti : binatang dan tumbuhan.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Norma Agama : Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Sanksi & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- √ Macam-Macam Norma : Pengertian, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap
- √ Norma Hukum : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap
- √ Norma Sosial : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tingkatan, Macam & Contohnya Lengkap
- √ Norma Kesopanan : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Sanksi, Ciri & Contohnya Lengkap
- √ Norma Kesusilaan : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Sanksi, Ciri & Contohnya Lengkap