Populasi Penduduk

√ Populasi Penduduk : Pengertian, Faktor, Dampak & cara Mengatasinya Lengkap

Populasi Penduduk : Pengertian, Faktor, Dampak & cara Mengatasinya Lengkap – Pertambahan penduduk yang terus menerus akan menimbulkan beban bila tidak diimbangi dengan penduduk yang berkualitas. Pertambahan jumlah penduduk sering dihubungkan dengan berbagai masalah pemenuhan kebutuhan seperti khususnya kebutuhan primer. Pengaruh pertumbuhan penduduk yang begitu cepat dan tidak terkendali juga secara langsung dapat dirasakan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian berikut ini.

√ Populasi Penduduk : Pengertian, Faktor, Dampak & cara Mengatasinya Lengkap


Pengertian Populasi Penduduk

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Populasi berarti sekumpulan orang, benda dan hal yang menjadi sumber pengambilan sampel dengan syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian atau dapat diartikan sebagai sekumpulan individu yang tinggal atau hidup pada suatu daerah tertentu.

Sedangkan Penduduk diartikan sebagai orang-orang yang mendiami suatu tempat, daerah atau negeri, dan dapat disebut sebagai aset pembangunan atau sumber daya manusia (SDM).

Jadi, yang dimaksut dengan populasi penduduk adalah sekumpulan orang – orang atau individu yang bertempat tinggal disuatu wilayah tertentu.  Jumlah populasi penduduk tidak mungkin akan selalu tetap tetapi akan berubah seiring berjalannya waktu. Kepadatan populasi penduduk dapat dihitung dengan jumlah populasi penduduk (manusia) dibagi luas wilayah yang ditempati.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Populasi Penduduk

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan populasi penduduk yaitu :

1. Kelahiran (Natalis)

Kelahiran adalah faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan penduduk. Dengan bertambahnya angka kelahiran didunia akan menyebabkan kepadatan penduduk yang tidak terkendali. Banyak negara – negara kecil didunia yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kelahiran adalah seperti :

  • Kawin pada usia muda.
  • Tidak di adakannya program KB pada suatu daerah.
  • Pandangan yang menyatakan bahwa banyak anak, banyak rezeki.
  • Anak merupakan penentu status sosial.
  • Anak laki-laki merupakan penerus keturunan.

2. Migrasi Penduduk

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Selain migrasi dikenal pula istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas. Mobilitas memiliki pengertian yang lebih luas dibanding migrasi sebab mobilitas mencakup perpindahan wilayah secara permanen (migrasi) maupun nonpermanen (sementara).

Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan penduduk adalah seperti :

  • Ingin mengubah nasib hidup dengan pindah ke kota.
  • Banyaknya lapangan kerja di kota.
  • Ingin mendapatkan pendidikan yang memadai.
  • Keadaan ekonomi yang sulit dan rendahnya pendapatan di daerah asal.
  • Keadaan sosial budaya di daerah asal.
  • Ada pendapat bahwa kegiatan hidup dikota besar lebih menarik sebab banyak sarana fasilitas yang tersedia.

Dampak Populasi Penduduk

1. Keamanan

Jumlah  penduduk yang begitu besar mengakibatkan terjadinya persaingan dalam mencari pekerjaan dan terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan dibandingkan jumlah peminat mengakibatkan banyak pengangguran, banyaknya pengangguran ini akan mengakibatkan kesejahteraan menurun dan timbulnya berbagai macam bentuk kejahatan.


2. Kemiskian

Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak mampunya seseorang untuk memenuhi kebutuhan materil dasar berdasarkan standar tertentu seperti pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak.


3. Berkurangnya Ketersediaan Lahan

Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi sehingga dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang karena digunakan sebagai pemukiman penduduk.


4. Pengangguran

Rendahnya tingkat kesehatan dan tingginya angka kekurangan gizi dimasyarakat, secara umum dapat berdampak pada rendah nya daya pikir dan kemampuan kerja penduduk. Selain itu penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan dan tingginya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang memadai.


5. Kekurangan Makanan

Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah kebutuhan makanan juga semakin banyak.


6. Terbatas ruang gerak

Di daerah kepadatan penduduk yang tinggi, umumnya rumah-rumah penduduk saling berdekatan atau berhimpitan. Keadaan ini menyebabkan terbatasnya ruang gerak.


7. Kerusakan lingkungan

Meningkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan penggunaan sumber daya alam hayati yang meningkat. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk di jadikan sebagai tanah pertanian atau mencari hasil hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan secara utuh.


8. Pencemaran lingkungan

Seperti didaerah kota – kota besar, jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat mengakibatkan gas sisa pembekaran kendaraan bermotor tersebut menimbulkan pencemaran udara. Dan juga dengan semakin bertambahnya populasi manusia, maka berbagai kebutuhan  manusia juga semakin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan manusia itu, berbagai industri di bangun dan muncul lah permasalahan seperti limbah hasil industri yang mengandung racun menyebabkan pencemaran lingkungan.


Cara Mengatasi Populasi Penduduk

  • Meningkatkan taraf pendidikan dan pelayanan kesehatan
  • Melaksanakan program Keluarga Berencana (KB)
  • Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka
  • kelahiran dengan menetapkan batas usia menikah
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
  • Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

Banyak hal yang timbul akibat Populasi penduduk, untuk itu marilah kita bersama – sama untuk mengurangi angka kepadatan penduduk yang semakin bertambah. Itulah ulasan mengenai √ Populasi Penduduk : Pengertian, Faktor, Dampak & cara Mengatasinya Lengkap. Semoga apa yang diulas dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terima kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */