SeputarIlmu.Com – Dalam hidup kita harus berinteraksi di dalam masyarakat, karna tanpa ada nya interkasi kita tidak akan menghasilkan hubungan di dalam masyarakat tersebut. untuk lebih jelasnya lagi. disini akan menjelaskan tentang Interaksi Sosial : Pengertian, Macam, Tujuan, Syarat Dan Contohnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah ini.
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan – aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik.
Pengertian Sosial Menurut Para Ahli :
1. Astrid . S. Susanto
Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.
2. Bonner
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
3. Kimball Young & Raymond W. Mack
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
4. Soerjono Soekanto
Interaksi sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok.
5. Gillin & Gillin
Interaksi sosial adalah suatu hubungan sosial yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
6. Maryati & Suryawati
Interaksi sosial adalah kontak aau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
menurut beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, interaksi adalah hubungan timbal balik anatara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi.
Macam – Macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial memiliki berbagai macam bentuk dan dikelompokkan menjadi bentuk, cara, dan subjek yaitu sebagai berikut :
1. Interaksi Sosial Individu dengan Individu
Interaksi Sosial Individu dengan Individu yiatu suatu interaksi ketika dua individu bertemu secara langsung dan melakukan suatu interaksi satu sama lain meskipun itu dalam bentuk yang sederhana. Contohnya : misalkan, saling menyapa dan tersenyum ketika bertemu dijalan.
2. Interaksi Kelompok dan Kelompok
Interaksi Kelompok dan Kelompok yaitu sebuah interaksi ketika dua kelompok yang berbeda saling bertemu. Komunikasi yang terhubung bukan lagi berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi melainkan kepentingan kelompok. Contohnya : pertemuan antar Ormas dsb.
3. Interaksi Individu dan Kelompok
Sedangkan Interaksi Individu dan Kelompok yaitu sebuah interaksi yang dimana seseorang berkomunikasi dengan sekolompok orang atau lebih dari tiga orang. Contohnya : seseorang yang berorasi di podium.
Tujuan Interaksi Sosial
- untuk menjalin hubungan persahabatan
- menjalin hubungan dalam bidang-bidan tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidup
- melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan
- membicarakan dan merundingkan suatu masalah dalam rangka untuk mencari solusi
- meniru kebudayaan orang lain yang lebih maju
Syarat – Syarat Interkasi Sosial
1. Kontak Sosial
Kata kontak (Inggris: contact”) berasal dari bahasa Latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh. Jadi, kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, hubungan fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak. Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut.
Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada suatu pertentangan atau konflik.
Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila para peserta interaksi bertemu muka secara langsung.
2. Komunikasi
Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Ada lima unsur pokok dalam komunikasi yaitu sebagai berikut.
- Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
- Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
- Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
- Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.
- Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut:
- Encoding, gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata, istilah, kalimat, dan gambar yang mudah dipahami oleh komunikan. Komunikator harus menghindari penggunaan kode-kode yang membingungkan komunikan.
- Penyampaian, istilah atau gagasan yang sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa lisan, tulisan, dan gabungan dari keduanya.
- Decoding, Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.
Faktor-Faktor Terbentuknya Interkasi Sosial
1. Imitasi
Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang
2. Sugesti
Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional.
3. Simpati
Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
4. Identifikasi
Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya)
5. Empati
Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.
Didalam masayarakat kita harus salaing berinteraksi dilingkungkan masyarakat, agar terjalin hubungan yang harmonis didalam masayarakat. itulah ulasan tentang √ Interaksi Sosial : Pengertian, Macam, Tujuan, Syarat & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas di atas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :