SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Stakeholder.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Stakeholder? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Stakeholder
Stakeholder merupakan salah satu pihak dalam masyarakat, baik individu, komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan dan isu/masalah yang diangkat.
Stakeholder dalam bisnis atau perusahaan meliputi pemegang saham, karyawan, staff, pegawai, suplier, distributor maupun konsumen. Bahkan, saingan perusahaan juga dapat disebut sebagai stakeholder karena akan mempengaruhi kestabilan perusahaan.
Peran dan Fungsi Stakeholder Dalam Bisnis
1. Pemegang Saham
Pemegang saham berperan sebagai investor yang menyediakan modal untuk berjalannya suatu perusahaan.
Pemegang saham juga berperan sebagai pengawas dalam perusahaan untuk mengamati kinerja para pegawai dan juga kondisi finansial dalam perusahaan.
2. Pegawai
Pegawai berperan cukup penting dalam bisnis dimana mereka merupakan orang yang berkaitan secara langsung dengan proses produksi.
3. Supplier
Supplier atau Pemasok berperan dalam menyediakan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi.
Jika terjadi keterlambatan dalam penyediaan bahan baku akan mengganggu jalannya proses produksi yang akan berdampak pada proses pemasaran dan distribusinya.
4. Bank (Creditor)
Pada umumnya, kreditor memberikan pinjaman dengan syarat tertentu sebagai jaminan uang mereka akan dikembalikan tepat waktu berikut prestasinya.
5. Konsumen
Perusahaan hanya dapat berjalan apabila memiliki konsumen yang tertarget sebagai pengguna produk atau jasa yang dijual.
Untuk mendapatkan konsumen maka perusahaan harus menyediakan produk terbaik dengan harga wajar.
6. Pesaing (Kompetitor)
Persaingan usaha pasti terjadi di semua industri. Pesaing langsung adalah perusahaan yang memiliki produk/jasa yang sama dalam industri tertentu.
7. Pemerintah
Pihak yang memiliki wewenang dan kuasa dalam mengeluarkan perizinan usaha. Masyarakat yang masih kental dengan kegiatan KKN mungkin saja akan menggagalkan atau memudahkan rencana yang disusun perusahaan.
Jenis – Jenis Stakeholder
1. Stakeholder Utama (Primer)
Stakeholder primer ini berhubungan langsung dengan pembuatan kebijakan, program, dan proyek. Mereka merupakan penentu utama dalam kegiatan pengambilan keputusan.
2. Stakeholder Pendukung (Sekunder)
Stakeholder sekunder yaitu beberapa pihak yang tidak berkaitan langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek.
Namun stakeholder sekunder punya keprihatinan dan kepedulian sehingga ikut menyuarakan pendapat yang bisa mempengaruhi sikap stakeholder utama dan keputusan legal pemerintah.
3. Stakeholder Kunci
Stakeholder kunci yakni berbagai unsur eksekutif berdasarkan levelnya (legislatif dan instansi) yang punya wewenang secara legal untuk mengambil keputusan.
Contoh Stakeholder
1. Stakeholder Utama (Primer)
- Masyarakat dan Tokoh Masyarakat – Ialah mereka yang akan terkena dampak dan mendapat manfaat dari suatu kebijakan, proyek, dan program. Sedangkan tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang dianggap dapat menjadi aspirasi masyarakat.
- Manajer Publik – Salah satu lembaga publik yang punya tanggungjawab dalam mengambil keputusan dan implementasinya.
2. Stakeholder Pendukung (Sekunder)
- Lembaga pemerintah dalam wilayah tertentu namun tidak punya tanggungjawab langsung
- Lembaga pemerintah yang berhubungan dengan permasalahan, namun tidak punya wewenang langsung dalam mengambil keputusan
- Lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan dampak, rencana, atau manfaat yang akan muncul
- Perguruan Tinggi, yaitu kelompok akademis yang berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan pemerintah
- Pengusaha atau Badan Usaha yang berhubungan dengan permasalahan
3. Stakeholder Kunci
- Pemerintah Kabupaten
- DPR Kabupaten
- Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Stakeholder : Pengertian, Peran, Fungsi, Jenis & Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :