Fungsi Satelit

√ Satelit : Pengertian, Macam, Fungsi, Cara Kerja & Contohnya Lengkap

SeputarIlmu.Com – Satelit, satelit yang sering kita lihat yaitu satelit bulan, satelit bulan ini sering kita jumpai pada malam hari. Mengenai tentang saetelit. kali ini seputarilmu.com akan membahas tentang pengertian satelit, macam-macam satelit, fungsi satelit, dan cara kerja satelit besera contohnya. Untuk itu mari lah simak penjelasan dibawah berikut.

√ Satelit : Pengertian, Macam, Fungsi, Cara Kerja & Contohnya Lengkap


Pengertian Satelit

Kata satelit berasal dari kata latin yaitu satelles artinya “pelayan” atau “seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain”. Sedangkan secara ilmiah, satelit didefinisikan sebagai sebuah benda yang bergerak mengitari benda lain yang berukuran lebih besar dan berada dalam jalur atau lintasan yang bisa diprediksi yang disebut dengan orbit atau secara singkat bisa diartikan sebagai sebuah benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet yang membentuk jalur lingkaran atau ekliptikal. Secara umum, satelit didefinisikan yaitu sebuah benda yang mengorbit atau berputar mengelilingi benda lain karena terpengaruh gaya gravitasi benda tersebut.


Macam-Macam Satelit

1. Satelit Alami

Satelit alami ialah salah satu benda luar angkasa yang sudah ada (bukan buatan dari manusia) yang mengorbit suatu planet. Satelit alami bumi ialah bulan. Selama mengelilingi planet bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu ber rotasi, ber revolusi bulan mengelilingi bumi dan revolusi bulan mengelilingi matahari.

Rotasi ialah suatu gerakan perputaran bulan pada suatu porosnya, waktu rotasi bulan ialah satu bulan (29hari), sedangkan revolusi ialah suatu gerakan beredarnya bulan mengelilingi bumi. Oleh karena itu, bila bulan dilihat dari bumi, bentuk bulan akan berubah-ubah, hal ini yang disebut dengan fase bulan. Dalam sekali revolusi, bulan ini mengalami beberapa fase yang diantaranya yaitu bulan baru – bulan sabit – bulan setengah – bulan bungkuk – bulan purnama – bulan bungkuk – bulan setengah – bulan sabit – bulan baru.

Selain berotasi dan berevolusi, bulan dan bumi juga mengitari matahari. Waktu yang diperlukan oleh bulan untuk mengitari matahari sama dengan waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari, yaitu satu tahun. Bulan mengelilingi matahari sekali dalam setahun, sedangkan mengelilingi bumi 12 kali dalam setahun, yang sehingga revolusi bulan sering dijadikan penanggalan masehi/hijriah.


Fungsi Satelit Alami

  • Secara tidak lansung untuk melindungi planet yang diorbitnya dari suatu hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid
  • Bisa mengontrol suatu kecepatan rotasi pada suatu planet karena efeknya gravitasional tidal wave
  • Untuk menyeimbangkan suatu perputaran siklus air laut yang mengakibatkan pasang surut pada air laut
  • Untuk mengurangi suatu efek yang ditimbulkan akibat suatu radiasi sinar ultraviolet
  • Untuk memberikan penerangan pada waktu malam hari

Contoh satelit alami

  • Callisto
  • Ganymede
  • Satelit Io, yaitu yang mengelilingi planet jupiter
  • Satelit Titan yaitu yang mengorbit planet saturnus

2. Satelit Buatan

  • Satelit navigasi, yang memiliki fungsi untuk dunia penerbangan dan pelayaran. Satelit navigasi ini bisa memberikan suatu informasi tentang posisi pesawat terbang dan kapal yang dalam perjalanan.
  • Satelit geodesi, yaitu satelit yang memiliki fungsi untuk guna melakukan suatu pemetaan bumi serta untuk mendapatkan berbagai suatu informasi tentang gravitasi.
  • Satelit komunikasi, yaitu satelit yang memiliki fungsi dalam dunia komunikasi seperti televisi, telepon, dan sebagainya.
  • Satelit meteorologi, yaitu satelit yang memiliki fungsi dalam menyelidiki suatu atmosfer bumi untuk melakukan suatu peramalan cuaca.
  • Satelit penelitian, yaitu satelit yang memiliki fungsi dalam menyelidiki tata surya serta alam semesta yang secara lebih luas dan bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer. Satelit penelitian ini berusaha mendapatkan berbagai suatu data-data yang mengenai matahari dan juga bintang-bintang lainnya guna untuk mengetahui rahasia alam semesta.
  • Satelit militer, yaitu satelit yang memiliki fungsi dalam dunia militer suatu negara, misalnya dalam mengintai suatu kekuatan dari senjata musuh.
  • Satelit survei sumber daya alam, yaitu satelit yang memiliki fungsi dalam memetakan serta untuk menyelidiki berbagai sumber-sumber alam yang terdapat dibumi untuk kepentingan suatu pertambangan, perikanan, pertanian, dan sebagainya.

Berdasarkan dari ketinggian garis edarnya, satelit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Satelit LEO (Low Earh Orbit)

Satelit LEO ialah sebuah satelit yang memiliki garis edar yang rendah yaitu antara 500 km sampai 10000 km dari suatu permukaan bumi. Waktu untuk revolusi satelit LEO ini ialah 2 hingga 6 jam. Contoh satelit LEO ialah Global Star, Iridium, Elipsat, Constellation, dan Odessey.


2. Satelit MEO (Medium Earth Orbit)

Satelit MEO ialah sebuah satelit yang memiliki suatu garis edar menengah yaitu sekitar antara 10000 km sampai 20000 km dari suatu permukaan bumi. Waktu untuk revolusi satelit MEO ini ialah 6 hingga 12 jam.


3. Satelit GEO (Geostatinonary Earth Global)

Satelit GEO ini ialah sebuah satelit yang berada dalam orbit geostasioner yaitu sekitar antara 36000 km dari suatu permukaan bumi. Orbit stasioner ini ialah suatu orbit yang bisa mengakibatkan waktu revolusi satelit GEO sama dengan rotasi bumi, yaitu 1 hari. Contoh satelit GEO ini ialah satelit palapa dan satelit intelsat.


Cara Kerja Satelit

Berbagai macam satelit yang mengitari bumi pada orbitnya dikendalikan oleh sebuah Master Control Station yang terdapat di suatu stasiun bumi. Pengendalian satelit ini memiliki sebuah jarak puluhan ribu kilometer dari bumi yang memakai sistem otomatis yang didasarkan oleh 2 sistem pengendalian, yaitu Three Axiz Body Stabillized dan Spin Stabillized Satellite.

1. Three Axiz Body Stabillized

Three Axiz Body Stabillized ialah salah satu suatu jenis pengontrolan posisi satelit dengan berdasarkan dengan sumbu koordinal X,Y, serta Z. dari 3 sumbu tersebut akan dipetakan ke posisi pitch, roll and yaw.


2. Spin Stabillized Satellite

Spin Stabillized Satellite ialah sebuah metode pengontrolan satelit yang menggunakann suatu cara dengan menggerakan body satelit dengan cara berputar untuk menuju ke posisi tertentu. Apabila secara teori, satelit akan diam pada posisinya jika di orbit, pada suatu kenyatannya bergeser dari orbit yang sebenarnya.


Cara Kerja satelit sendiri terbagi menjadi 2, yaitu :

dengan cara uplink dan juga dengan downlink. Uplink ialah suatu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan pada cara kerja downlink ialah suatu transmisi dari satelit ke stasiun di bumi.

Komunikasi satelit dan cara kerja satelit memiliki kegunaan sebagai suatu repeater di langit, satelit ini memakai transponders, yaitu suatu alat yang bisa memungkinkan adanya suatu komunikasi 2 arah.

Pada umumnya komunikasi satelit ini memakai banyak transponders. Hal lainnya yang memiliki peran penting dalam suatu jaringan komunikasi satelit ialah adanya sebuah antena satelit. Antena satelit ini berguna sebagai penerima suatu transisi pada setiap wilayah di bumi. Sedangkan pada satelit spancing (penempatan satelit) ini digunakan agar dalam melakukan suatu transmisi dapat lebih mudah berdasarkan wilayahnya. Power sistem yang digunakan oleh satelit ini diperoleh dari sinar matahari yang kemudian diubah menjadi sebuah bentuk listrik yang menggunakan sel surya.

Pada pesawat luar angkasa yang ada di ruang angkasa dalam jangka waktu yang lama akan membangkitkan tenaga dengan memakai suatu energi matahari. Pesawat luar angkasa ini bisa memperoleh suatu energi matahari dengan memakai suatu struktur seperti sayap yang berukuran besar yang bernama panel surya.

Setiap panel surya tersebut tersusun oleh banyak sel yang memiliki suatu ukuran lebih kecil sel surya agar untuk menghasilkan suatu tenaga listrik saat terkena cahaya matahari. Sel-sel tersebut terbuat dari suatu silikon.

Panel surya hanya bisa bekerja jika saat menghadap matahari serta satelit sudah dilengkapi dengan sebuah sensor untuk mencari suatu arah cahaya. Motor bisa menggerakkan suatu panel dan dihadapkan ke cahaya matahari. Satelit dilengkapi dengan sebuah sumber tenaga yang berjangka waktu selama 12 tahun yaitu bahan bakar untuk dapat beroperasi.


Semua satelit memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia yang ada dibumi. Itulah penejlasan tentang √ Satelit : Pengertian, Macam, Fungsi, Cara Kerja & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang dijelaskan diatas bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */