SeputarIlmu.Com – Beberapa organ didalam tubuh makhluk hidup multiseluler bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi tertentu untuk membentuk sistem organ. Didalam tubuh organ-organ akan bekerja sama dengan satu sama lainnya. Tanpa ada nya suatu kerjasama dengan sistem organ lain nya suatu proses dalam tubuh tidak akan terjadi.
Pengertian Sistem Organ
Sistem organ merupakan suatu komponen yang tidak terpisahkan dalam sistem. Organ-organ bergabung menjalankan fungsi fisiologis tertentu untuk tujuan yang sama dalam suatu sistem organ. Contohnya jantung berfungsi untuk mengedarkan darah, jantung tidak akan dapat bekerja/berfungsi tanpa adanya organ lain seperti pembuluh darah. Begitu juga sebaliknya pembuluh darah tidak akan dapat bekerja tanpa adanya jantung.
Macam – Macam Sistem Organ Manusia dan Fungsinya
1. Sistem Rangka
Pembagian anatomi tubuh manusia yang pertama yaitu sistem rangka. Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yang dihubungkan tendon, ligamen, dan tulang rawan. Berikut keterangan tulang-tulang yang menyusun kerangka manusia:
- 8 buah tulang di kepala
- 25 buah tulang di kerangka dada
- 14 buah tulang di wajah
- 26 buah tulang di belakang dan pinggul
- 6 buah tulang di telinga dalam
- 64 buah tulang di lengan
- 1 buah tulang di lidah
- 62 buah tulang di kaki
Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat melekatnya otot, melindungi organ-organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Rangka Manusia
2. Sistem Organ Pernafasan
Sistem pernafasan terdiri atas hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Sistem organ pernafasan memiliki Fungsinya yaitu mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2 untuk memperoleh energi dengan menyerdahanakan senyawa organik.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Pernapasan Manusia
Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu:
- Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
- Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh.
- Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
3. Sistem Organ Peredaran Darah
Sistem peredaran darah terdiri atas 1. jantung, 2. darah, 3. pembuluh darah arteri, 4. vena, 5. pembuluh limfa, dan 6. kelenjar limfa serta 7. cairan limfa. Sistem peredaran darah memiliki suatu fungsinya yaitu untuk mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Peredaran Darah
4. Sisterm Organ Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut (didalamnya terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah), saluran pencernaan (dimulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus), kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan memiliki suatu fungsinya yaitu untuk mencerna makanan agar bisa diserap tubuh.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Pencernaan Manusia
5. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar tersebut akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
6. Sistem Organ Otot
Sistem otot tersusun atas otot rangka (sebagai alat gerak aktif karena menggerakan tulang), otot polos (terdapat pada organ-organ tertentu seperti lambung), dan otot jantung. Sistem otot berfungsinya untuk menentukan postur tubuh, sebagai alat gerak, dan menyimpan glikogen.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Otot Manusia
7. Sistem Organ Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang otak, otak kecil, dan sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Saraf tepi ini memiliki hubungan dengan alat-alat indera. Sistem saraf ini memiliki suatu fungsinya untuk menerima dan merespon rangsang dari luar.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Saraf Manusia
8. Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit termasuk dalam sistem kekebalan tubuh.
9. Sistem Indra
Anatomi tubuh manusia yang terakhir yaitu sistem indra yang berfungsi untuk penerima rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Terdapat 5 sistem indra yang disebut panca indra dengan tugasnya masing-masing, yaitu:
1. Indra penglihatan dengan menggunakan mata
2. Indra pendengaran dengan menggunakan telinga
3. Indra penciuman malalui hidung
4. Indra peraba yang dapat dirasakan melalui kulit
5. Indra pengecap menggunakan lidah
Baca Juga Secara Lengkap : Panca Indera
9. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupakan sistem yang berperan pula terhadap pertahanan tubuh. Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utamanya yaitu membuat dan menyalurkan getah bening yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu sistem limfatik juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.
10. Sistem Organ Reproduksi
Sistem reporduksi pada jantan terdiri atas yaitu, testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan ureta. Sedangkan, sistem reporduksi betina terdiri atas indung telur, rahim, oviduk, dan vagina. Sistem reproduksi ini memiliki suatu fungsi yaitu sebagai alat perkembangbiakan.
11. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
Baca Juga Secara Lengkap : Sistem Ekskresi Manusia
12. Sistem Urinaria
Sistem urinaria atau perkemihan juga termasuk dari sistem ekskresi. Tetapi sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membantuk saluran kemih yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil. Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga dapat mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah.
Macam – Macam Sistem Organ Pada Hewan & Fungsinya
Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh sistem organ yang sangat kompleks, tidak seperti hewan bersel satu yang masih sangat sederhana. Pada hewan vertebrata terdapat sembilan sistem organ antara lain yaitu sebagai berikut :
1. Sistem pernapasan
Sistem ini berfungsi untuk memproduksi oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Pernapasan digunakan untuk menghasilkan energi dengan menyederhanakan senyawa-senyawa organik.
2. Sistem peredaran darah
Sistem ini berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pecernaan dari usus halus ke seluruh tubuh hewan. Sistem peredaran darah ini terdiri dari jantung, darah, pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena dan kalenjar limfa.
3. Sistem rangka
Sistem ini berfungsi untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan meneral dan melindungi organ bagian dalam yang lebih lunak. Sistem rangka pada hewan vertebrata bisa kita bedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
- Sistem skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang belakang, tulang iga serta tulang selangka.
- Sistem apendikular terdiri dari tulang tungkai atas dan tungkai bawah. Pada tungkai atas terdiri dari tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan dan tulang jari sedangkan pada tungkai bawah terdiri dari tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, jari kaki, tulang telapak kaki dan tulang tumit.
4. Sistem Pencernaan
Sistem ini berfungsi untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya bisa diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan pada hewan terdiri dari mulut yang di dalamnya terdapat ludah, gigi dan lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus, hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.
5. Sistem Otot
Sistem ini memiliki fungsi untuk membentuk tubuh, menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung.
6. Sistem saraf
Sistem ini mempunyai fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Sistem saraf terdiri dari dua macam yakni sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi ( 12 pasang saraf otak serta 31 pasang saraf punggung).
7. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis yaitu sistem reproduksi jantan dan betina. yaitu sebagai berikut :
- Pada hewan jantan sistem reproduksinya yaitu terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra.
- Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.
8. Sistem Eksresi
Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme tubuh hewan sehingga keseimbangan cairan tubuh dapat terjadi. Sistem ekskresi misalnya ginjal dan kantung urine.
9. Sistem Hormon
Sistem hormon berfungsi untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh hewan. Misalnya dinding usus halus bisa mengeluarkan hormon yang merangsang pengeluaran enzim.
Itulah ulasan tentang √ Sistem Organ Manusia & Hewan : Pengertian, Macam & Fungsinya Lengkap. Semoga bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :