Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

SeputarIlmu.Com – Pemikiran manusia selalu berkembang karena manusia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diskripsi pengertian geografi yang dikemukakan secara berbeda-beda oleh para ahli. Oleh karena itu mari simak ulasan tentang pengertian geografi menurut para ahli yang ada dibawah berikut ini.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli


Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

1. Eratosthenes (276-194 SM)

Geografi adalah ilmu yang melukiskan atau menggambarkan keadaan bumi. Eratosthenes dikenal sebagai bapak “Geografi” dan dinggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.


2. Immanuel Kant (1724-1804)

Kant mengemukan bahwa geografi adalah ilmu yang objek studinya meliputi benda-benda dan hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar diwilayah permukaan bumi.


3. Ellsworth Huntington (1876-1947)

Elssworth Huntington adalah seorang geograf dan filsuf dari Jerman. Huntington menyatakan bahwa geografi adalah studi tentang fenomena permukaan bumi beserta penduduk yang menghuni nya.


4. Richard Hartshorne (1899-1992)

Richard Hartshorne adalah seorang geograf dari Amerika Serikat. Richard Hartshorne mengemukakan bahwa geografi adalah displin ilmu yang mencoba menggambarkan dan menginterpretasikan karakteristik variabel-variabel dari suatu tempat ketempat lain dipermukaan bumi sebagai tempat hidup manusia.


5. Bintarto

Bintarto adalah seorang guru besar geografi di fakultas geografi, Universitas Gadjah Mada. Bintarto menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur bumi.


6. Hasil Seminar dan Lokakarya Ikatan Geografi (IGI) (1968)

Berdasarkan hasil seminar dan Lokakarya Ikatan  Geografi Indonesia (IGI) di Semarang, Jawa Tengah. pada tahun 1988 diperoleh kesimpulan mengenai pengertian geografi. Geografi adalah Ilmu Pengetahuan yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan dan kewilayahan dalm konteks keruangan.


7. P Hugget, R.Hartshorne

Menurut P Hugget, R.Hartshorne menyatakan bahwa Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variabel di permukaan bumi.


8. Paul Clavalmenyatakan

Menurut Paul Clavalmenyatakan bahwa Geografi selalu ingin menjelaskan gejala dari segi hubungan keruangan.


9. Halford Mackinder

Menurut Halford Mackinder menyatakan bahwa Geografi adalah ilmu yang fungsi utamanya menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.


10. Jhon Alexander

Menurut Jhon Alexander Mengatakan geografi berkaitan erat dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan.


11. James E. Preston

Menurut James E. Preston  menyatakan bahwa geografi yaitu ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih ditekankan pada interelasi di antara habitat manusia.


12. Carl Reitter

Menurut Carl Reitter menyatakan bahwa Geografi adalah segala gejala dan bentuk alam dengan umat manusia mengorganisasikan dalam bentuk kerangka dasar asosiasi geografi yang khas tentang tanah dan manusia pada permukaan bumi.


13. Wiliam Hughes

Menurut Wiliam Hughes menyatakan bahwa Geografi adalah ilmu, suatu hal yang tidak nama belaka tapi argumen dan alasan, sebab dan akibat.


14. Ferdinand Von Richtoffen

Menurut Ferdinand Von Richtoffen menyatakan bahwa geografi sebagai suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dan penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, serta mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antargejala dan sifat-sifat tersebut.


15. Barlow

Menurut Barlow menyatakan bahwa Geografi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses yang berhubungan dengan lingkungan dan gejala-gejala serta pola-pola terkait yang dibahas.


16. James Fairgrive

Menurut James Fairgrive mengungkapkan bahwa geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia.


17. Bernhardus Varenius

Menurut Bernhardus Varenius menyatakan bahwa Geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya.


18. Lobeck

Menurut Lobeck pada tahun 1939 yang dimaksud dengan geografi yaitu studi atau ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan- hubungan yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik.


19. Alexander von Humboldt

Menurut Alexander von Humboldt Geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia menerangkan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.


20. Karl Ritter

Menurut Karl Ritter menyatakan bahwa Geografi adalah suatu telaah tentang Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.


21. Friederich Ratzel

Menurut Friederich Ratzel menyatakan bahwa konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia melihat suatu negara cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai kekuatan yang ia miliki.


22. UNESCO

Menurut UNESCO Pengertian geografi menjadi 3 bagian menurut dari UNESCO, terdiri atas:

  • Satu agen sintetis
  • Satu kajian perhubungan ruang
  • Sains dalam penggunaan tanah

23. Paul Vidal de la Blache

Menurut Paul Vidal de la Blache (1845–1918) menyatakan bahwa geograf asal Prancis. Ia adalah pelopor posibilisme dalam geografi. Posibilisme (teori kemungkinan) muncul setelah Vidal melakukan penelitian untuk membuktikan interaksi yang sangat erat antara manusia dan lingkungan pada masyarakat agraris pramodern.

Vidal menegaskan bahwa lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan (posibilities) kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Atas dasar itu, Vidal mengemukakan konsepnya yang disebut genre de vie atau mode of live (cara hidup). Dalam konsep ini, geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.


24. Yeates dan Hagget

Menurut Yeates dan Hagget menyatakan bahwa Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates dan Hagget, geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.


25. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha

Menurut Vernor E. Finch dan Glen Trewartha menyatakan bahwa Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa.


26. Strabo

Menurut Strabo Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan. Geografi sejak perkembangannya, dimulai dari menceritakan tentang daerah lain, sudah lebih dikhususkan lagi dan sudah adanya konsep region yaitu daerah yang sudah mempunyai ciri khas tersendiri dan adanya hubungan antardaerah (tempat).


27. John Hanrath

Menurut John Hanrath menyatakan bahwa Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejalagejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.


28. Fielding

Menurut Fielding menyatakan bahwa Geografi adalah studi tentang lokasi dan tatanan fenomena pada permukaan bumi dan proses-proses yang menyebabkan distribusi fenomena tersebut.


29. Sidney E. Ekblaw dan Donald J.D. Mulkurne

Menurut  Sidney E. Ekblaw dan Donald J.D. Mulkerne mengartikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupannya yang memengaruhi cara kita hidup, makanan yang kita makan, pakaian yang kita pakai, rumah yang kita bangun, dan aktivitas rekreasi yang kita nikmati.


30. Halim Khan

Menurut Halim Khan menyatakan bahwa geografi adalah lingkungan alam dan sosial merupakan wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku manusia di bumi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.


31. Ullman

Menurut Ullman, seorang ilmuwan yang pada tahun 1954 mengutarakan pengertian dari geografi. Menurut Ullman, geografi adalah interaksi antar ruang. Pengertian yang singat namun cukup menyatakan bahwa yang dinamakan geografi ini berhubungan dengan ruang di permukaan Bumi.


32. Daldjoeni

Menurut Daldjoeni geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi.

Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.


33. Soetanto

Prof. Soetanto mendefinisikan geografi sebagai geosfer yang merupakan substansi geografi juga dipelajari oleh bidang ilmu lain. Oleh karena itu, geosfer tidak mencirikan ilmu yang disebut geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang atau cara penjelasannya di dalam mengkaji geosfer tersebut. Dengan demikian, ada beda jenis antara beberapa ilmu lain dengan geografi, meskipun kajiannya sama dan serupa.


34. Basri Mustofa

Menurut Basri Mustofa mengemukakan pendapat bahwa geografi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang persamaan serta perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.


35. Herioso Setiyono Tahun 1996

Menurut Herioso Setiyono memberikan pengertian Geografi sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan Bumi.


36. Haris pada tahun 2012

Menurut Haris menjelaskan tentang pengertian geografi. Menurut Haris, geografi adalah suatu bidang ilmu yang mengkaji segala aspek- aspek yang ada di permukaan Bumi dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan Bumi.


37. I Made Sandy

Menurut I Made Sandy menyatakan bahwa Geografi adalah ilmu yang berusaha mengemukakan, menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi, geografi melihat segala sesuatu dalam kaitannya dengan ruang. Penekanan utama bukanlah pada substansi tetapi pada sudut pandang keruangan.


38. Menurut Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang 1988

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.


39. Mustofa, Bisri Tahun 2007

Menurut Mustofa, Bisri Tahun 2007 menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.


40. Claudius Ptolemaeus

Menurut Claudius Ptolemaeus menyatakan bahwa geografi ini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan kemajuan pemikiran, pemahaman, dan penelaahan manusia. Seorang ahli astronomi dan matematika bernama Claudius Ptolemaeus (87–150 M) dalam bukunya yang berjudul Geograpike Unphegesismengemukakan bahwa geografi merupakan suatu penyajian melalui peta dari sebagian wilayah permukaan Bumi yang menunjukkan ketampakan secara umum.

Menurut Ptolemaeus geografi berbeda dengan Chorografi, karena chorografi lebih mengutamakan ketampakan asli dari suatu wilayah bukan terletak pada ukurannya (bersifat kualitatif), sedangkan geografi lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat kuantitatif. Sumbangan Ptolemaeus yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu geografi yaitu dalam bidang pemetaan (kartografi). Selain itu Ptoleumaeus dianggap sebagai peletak dasar ilmu geografi.


Itulah ulasan tentang Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */