SeputarIlmu.Com – Cerpen adalah suatu karya sastra pendek yang sifatnya fiktif dan mengisahkan tentang permasalahan yang dialami oleh tokoh secara singkat mulai dari pengenalan sampai akhir dari permasalahan yang dialami oleh tokoh. Jika anda membuat sebuah cerpen yang harus anda perhatikan yaitu mengandung sebuah unsur-unsur cerpen untuk membentuk sebuah cerpen yang lengkap. Untuk itu disini akan menjelaskan semua unsur-unsur cerpen. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini
Unsur Intrinsik Cerpen
1. Tema
Tema merupakan salah satu unsur pembangun cerpen, yaitu gagasan utama yang terkandung dalam suatu karya sastra dan yang mendasari tercipta nya karya sastra dan yang mendasari tercipta nya karya tersebut. Tema seperti akar bagi pohon, dari situlah cerita berkembang.
2. Alur
Alur mengacu kepada rangkaian atau jalinan peristiwa dalam sebuah cerita. Alur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alur maju dan alur mundur. disebut alur maju apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita, sedangkan alur mundur (kilas balik) terjadi apabila mengungkapkan peristiwa-peristiwa masa lalu yang ada kaitan nya dengan dengan peristiwa yang sedang berlangsung.
3. Latar (Setting)
Latar mengacu pada ruang dan waktu terjadi nya peristiwa dalam cerita.wiyanto(2005:82) membedakan latar sebagai berikut:
- Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi
- Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi.
- Latar Suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. suasana ini dapat terbentuk suasana batin, seperti perasan bahagia atau sedih, juga dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk.
4. Tokoh dan Penokohan
Setiap cerita mempunyai tokoh dan yang ditokohkan seperti dalam kehidupan nyata karean pada dasarnya karya sastra dapat disebut sebagai mimetik (tiruan) dari kehidupan nyata. Tokoh dan penokohan nya atau gambaran karakter tokoh tersebut merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah cerita.
Sementara itu, penokohan merupakan cara penulis untuk mengklasifikasikan jenis karakter atau sifat seorang tokoh yang ingin dibangun. Beberapa penokohan yang bisa dibangun dalam sebuah cerpen yaitu sebagai berikut :
- Protagonis, Yaitu Tokoh utama yang mendukung cerita. Walaupun disebut dengan tokoh utama, terkadang tokoh protagonis juga terbagi menjadi beberapa figur, bukan hanya satu orang saja.
- Antagonis, yaitu tokoh yang mempunyai konflik dengan tokoh protagonis. Tokoh ini yang selalu identik dengan karakter jahat, tapi sebenarnya belum tentu, intinya tokoh ini akan mempunyai watak, pemikiran atau ideology yang terbalik dari tokoh protagonis. Bisa jadi protagonis dalam karya prosa justru berwatak jahat atau netral.
- Tritagonis, yaitu tokoh pembantu, penengah, atau penyangga, baik untuk protagonis, antagonis, ataupun cerita secara keseluruhan.
5. Sudut Pandang
Unsur sudut pandang dijelaskan Perry Lubbock dalam buku nya The Craft of Fiction (Lubbock 1965) mengandung arti hubungan diantara pencerita sendiri dan cerita nya. Sementara itu, Harry Shaw (1972:293) membagi sudut pandang menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
- Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang yang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaan nya dengan kata-kata sendiri.
- Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan. Ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat didalam cerita.
- Pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
- Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal; ia sama sekali berdiri diluar cerita. serba lihat, serba dengar, dan serba tahu. Ia melihat sampai kedalam pikiran tokoh dan dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
6. Amanat
Amanat adalah pesan positif yang dihasilkan dari prosa fiksi. Amanat dalam cerpen yang tidak akan disampaikan secara langsung, tapi diperlihatkan dan digambarkan melalui sebuah peristiwa dan watak tokoh yang ada. Contohnya, terdapat tokoh baik yang patut untuk dicontoh dan sebaliknya ada pula tokoh dengan watak negatif yang bisa dicatat kesalahannya agar tidak diikuti.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur cerpen yang berada diluar karya sastra. Tapi, secara tidak langsung unsur ini mempengaruhi suatu proses pembuatan suatu cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen yaitu sebagai berikut :
1. Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat adalah faktor lingkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi sih penulis dalam membuat cerpen tersebut. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi penulis, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Ideologi Negara
- Kondisi Politik
- Kondisi Sosial
- Kondisi Ekonomi
2. Latar Belakang Penulis
Latar belakang penulis adalah faktor dari dalam diri penulis yang mendorong sih penulis dalam membuat sebuah cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor yaitu sebagai berikut :
- Riwayat Hidup Penulis
- Kondisi Psikologis
- Aliran Sastra Penulis
3. Nilai yang Terkandung di dalam Cerpen
Ada nilai yang menjadi unsur ekstrinsik di dalam sebuah cerpen. Dan nilai-nilai tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Nilai Agama
- Nilai Sosial
- Nilai Moral
- Nilai Budaya
Itulah Ulasan tentang Unsur-Unsur Cerpen Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :