Gotong Royong

√ Gotong Royong : Pengertian, Manfaat, Nilai dan Contoh Terlengkap

SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu,jumpa lagi di seputarilmu.com. Dalam pembahasan kali ini, akan disampaikan dengan jelas mengenai Gotong Royong. Mari simak pennjelasannya dibawah ini.

√ Gotong Royong : Pengertian, Manfaat, Nilai dan Contoh Terlengkap

Pengertian Gotong Royong

Gotong Royong adalah cara bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Istilah “Gotong” artinya yaitu bekerja dan “Royong” artinya yaitu bersama. Gotong Royong adalah suatu perumpamaan yang khas bagi masyarakat indonesia secara mayor.

Saling tolong menolong adalah suatu tradisi yang paten bagi masyarakat Indonesia secara turun temurun. Maka tidak heran jika juga menjadi sebuah falsafah hidup bagi masyarakat Indonesia.

Falsafah hidup ini mendorong masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif di lingkungan serta mumbuhkan rasa kepedulian. Serta tolong menolong juga untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan orang lain ataupun berkontribusi nilai – nilai positif untuk menyelarasakan kepentingan bersama.

Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli

1. Koentjaraningrat

Budaya gotong royong ini juga dikenal oleh masyarakat Indonesia dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti.

Jadi, gotong royong bukan sepenuhnya mengenai bekerja bakti, namun dalam bentuk saling tolong menolong juga merupakan salah satu contoh dari suatu budaya gotong royong.

Budaya gotong royong rasa tolong menolong ini terjadi pada kegiatan pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian.

Sedangkan pada budaya gotong royong kerja bakti ini biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk sebuah kepentingan umum, entah yang terjadi atas inisiatif warga atau gotong royong yang dipaksakan.

2. Pandangan Ilmu Sosial atau Sosiologi

Gotong Royong adalah suatu semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau suatu tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk dapat melakukan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan bersama atau individu tertentu.

Gotong royong ini menjadikan kehidupan manusia Indonesia menjadi lebih berdaya dan sejahtera. Dengan menanamkan suatu sikap mau melakukan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan suatu kegiatan pembangunan masyarakat.

Baca Juga : Bhinneka Tunggal Ika

Unsur-Unsur Gotong Royong

  • Suatau usaha atau suatu kegiatan kerja yang dilakukan secara bersama-sama.
  • Setiap orang akan berpartisipasi sesuai dengan kemampuannya.
  • Berdasarkan pada keikhlasan dan suka rela.
  • Tanpa pamrih atau tanpa imbalan balas jasa.
  • Bermanfaat juga bagi kepentingan bersama.

Manfaat Gotong Royong

Terdapat beberapa manfaat dan tujuan gotong royong, yaitu sebagai berikut ini :

1. Membuat Setiap Pekerjaan Menjadi Lebih Ringan

Melakukan setiap pekerjaan dengan cara bergotong royong dapat meringankan beban dalam menyelesaikannya. Dapat dibayangkan jika satu orang dapat menyelesaikan satu pekerjaan yang sangat besar maka akan banyak memakan tenaga serta pikiran.

Dengan adanya tambahan orang, maka beban pekerjaan juga akan dapat dibagi dan berkurang lebih kecil sehingga mudah diselesaikan.

2. Mempercepat Penyelesaian Pekerjaan

Mengerjakan satu pekerjaan dengan memakai tenaga lebih dari satu orang juga akan mudah dan cepat diselesaikan. Contohnya saja ada satu pekerjaan dimana jika dikerjakan oleh satu orang akan memerlukan waktu 1 minggu. Namun, dengan tambahan orang serta tenaga maka pekerjaan tersebut akan selesai kurang dari 1 minggu.

3. Mempererat Rasa Persatuan dan Kesatuan

Melakukan gotong royong dalam setiap kegiatan masyarakat juga bisa mempererat tali persaudaraan dan rasa persatuan serta kesatuan antar masyarakat.

Adanya kerja sama antar manusia menjadi cikal bakal terbentuknya suatu rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya jika semua pekerjaan yang berat ini dilakukan dengan cara gotong royong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin erat.

4. Menghemat Pengeluaran

Sebagai contoh adalah suatu kegiatan membangun jalan di desa, maka dengan dilakukan atau dikerjakan oleh orang banyak maka secara otomatis menghemat biaya untuk membayar tukang. Cara ini juga dapat dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran dana pembangunan desa.

5. Menambah Rasa Sosial di Masyarakat

Sikap gotong royong dalam suatu masyarakat menyebaban rasa sosial yang tinggi, contohnya saja pada saat terjadi bencana alam dimana semua orang berusaha untuk dapat mengumpulkan dana serta memperbaiki infrastuktur yang rusak dan membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para warga tersebut akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga : Budi Pekerti

Tujuan Gotong Royong

  • Menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan.
  • Meningkatkan suatu produktifitas kerja.
  • Menghemat waktu dan tenaga pada produktivitas kerja.
  • Mendorong timbulnya rasa semangat kekeluargaan.
  • Memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan.
  • Dapat mempererat tali persaudaraan.
  • Membantu umat manusia yang membutuhkan sebuah bantuan atau pertolongan.
  • Dapat meringankan suatu pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat terselesaikan.
  • Dapat memupuk suatu kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara.
  • Mendapatkan suatu pahala dari Allah SWT.

Nilai-Nilai Gotong Royong

Ada banyak nilai yang terkandung dalam gotong royong, diantaranya ialah :

  1. Kebersamaan
  2. Persatuan
  3. Kesatuan
  4. Sukarela
  5. Sosialisasi
  6. Kekeluargaan
  7. Tolong Menolong

Baca Juga : Pengertian Musyawarah

Jenis-Jenis Gotong Royong

1. Kerja Bakti

Kerja bakti merupakan suatu kegiatan bersama dalam lingkungan sosial masyarakat. Kegiatan ini adalah suatu formula untuk meningkatkan rasa saling tolong menolong dan kepedulian. Kerja bakti ini juga adalah salah satu bentuk dari suatu gotong royong.

Suatu kegiatan kerja bakti ini juga sering di agendakan di area dekat permukimaan penduduk baik desa maupun di kota. Kerja bakti di daerah perkotaan adalah kerja yang bersifat paksaan bukan dari kemauaan karena bentuk dari kerja bakti tersebut bukan lahir dari tradisi secara turun temuran melainkan kerja bakti yang di jadwalkan.

2. Tanggap Bencana

Tanggap bencana adalah sebuah respon masyarakat untuk saling berkerjasama dalam menghadapi musibah. Kegiataan tanggap bencana ini berawal dari rasa kepeduliaan masyarakat untuk membantu saudara dalam kesulitan.

Tanggap bencana adalah suatu bagian dari gotong royong dalam masyarakat. Pekerjaan dalam tanggap bencana juga sangat berat maka perlu dikerjakan banyak orang.

3. Musyawarah

Musyawarah adalah sebuah media untuk berkumpul untuk memecahkan masalah dan mengambil kuputusan secara bersama. Dengan musyawarah juga bisa disebut sebagai sarana kita untuk bertukar pikiran satu sama lain.

Musyawarah dapat dijadikan ajak kita untuk berbagi pengetahuan dan kretifitas. Bermusyawarah juga adalah suatu bagian dari gotong royong karena musyawarah ini bertujuan untuk menempatkan masyarakat dalam menilai sebuah permasalahan, memberikan suatu saran dan masuk dan proses pengambilan keputusan bersama – sama.

4. Panen Raya

Panen raya adalah suatu musim panen yang skala besar dari setiap jenis pertanian. Musim panen juga biasanya terjadi dalam kurun waktu satu tahun dua kali tergantung dari jenis tanaman.

Panen raya adalah sebuah kegiatan gotong royong yang melibatkan semua elemen masyarakat di daerah pedesaan. Budaya panen raya ini kental dengan tradisi suatu adat dan nilai – nilai sosial terutama kesatuan dan kekuluargaan.

5. Belajar Bersama

Belajar bersama adalah sebuah iklim gotong royong bagi para pelajar. Pengertian belajar bersama adalah suatu instrumen untuk memahami kekurangan masing individu.

Manfaat belajar bersama melahirkan sebuah nilai untuk kepedulian terhadap teman. Salain juga belajar bersama dapat meningkatkan rasa tolong menolong terhadap teman yang mengalami kesulitan belajar.

Baca Juga : Adat Istiadat

Contoh Gotong Royong

Ada banyak sekali contoh tindakan dalam gotong royong yang bisa dilakukan. Kegiatan gotong royong dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja diantaranya sebagai berikut :

√ Gotong Royong : Pengertian, Manfaat, Nilai dan Contoh Terlengkap

1. Contoh Dalam Lingkungan Sekolah

  • Gotong royong membersihkan selokan sekolah secara bersama-sama.
  • Gotong royong untuk mengerjakan kerja bakti di sekolah.
  • Gotong royong untuk mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama.

2. Contoh Dalam Lingkungan Masyarakat

  • Membangun sebuah masjid di lingkungan masyarakat.
  • Melakukan suatu gotong royong ketika menanam atau memanen hasil pertanian mereka.
  • Gotong Royong untuk membangun rumah.
  • Melakukan kerja bakti untuk dapat membersihkan selokan sekitar rumah.
  • Membangun sebuah jembatan desa bersama sama.

3. Contoh Gotong Royong dalam Lingkungan Keluarga

  • Membersihkan rumah secara bersama – sama.
  • Bekerja sama dalam hal membersihkan halaman.
  • Bercocok tanam bersama-sama.
  • Bersama – sama untuk menyelesaikan masalah.
  • Bekerja sama dalam memperbaiki keadaan rumah yang rusak.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Gotong Royong . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa berguna buat kehidupan sehari-hari kita dalam bergotong royong. Terima Kasih.

/* */