Firewall : Pengertian, Ciri, Fungsi, Manfaat, Jenis & Cara Kerjanya Lengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Firewall.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Firewall? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Firewall
Firewall merupakan suatu kombinasi antara perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berfungsi memisahkan antara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data.
Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar. Firewall merujuk pada sitem yang mengatur komunikasi antar dua jenis jaringan yang berbeda.
Cara Kerja Firewall
- Menolak serta memblokir seluruh paket data yang datang yang berasal dari sumber atau untuk tujuan yang tidak jelas serta tidak dinginkan.
- Menolak dan juga dapat menyaring paket data yang itu datang dari jaringan internal masuk ke jaringan internet, seperti pada saat pengguna atau user jaringan internet akan memasuki situs terlarang.
- Menolak serta juga dapat menyaring seluruh paket data yang berdasarkan konten tidak jelas serta juga yang tidak di inginkan seperti misalnya situs yang sudah terdeteksi mengandung virus dan lain sebagainya.
- Melaporkan seluruh kegiatan atau aktivitas jaringan atau seluruh kegiatan dari firewall.
Fungsi Firewall
- Sebagai pengawas data yakni firewall akan mengontrol setiap aktivitas data dalam jaringan yang dianunginya.
- Firewall akan secara otomatis melakukan filtering data yang dianggap berbahaya dan data yang dianggap aman.
- Firewall sebagai authenticator setiap aktifitas.
- Firewall akan melakukan scanning seluruh paket data sehingga firewall mampu mendeteksi paket data dengan lebih akurat.
- Mencatat seluruh transaksi padahttp, http, udp, tcp, port 80, 88, 433, dll.
Manfaat Firewall
- Untuk menjaga suatu informasi rahasia dan juga berharga, yang bisa menyelinap keluar tanpa diketahui oleh pengguna komputer. Contohnya FTP lalu lintas yang berasal dari jaringan komputer organisasi yang dikendalikan oleh firewall. Tujuannya adalah untuk mencegah pengguna pada jaringan yang mengirim file yang rahasia, baik yang disengaja maupun tidak ke pihak lain.
- Firewall juga berfungsi sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu, mengalir ke suatu subnet jaringan tertentu. Hal itu juga akan mencegah penggunaan banyak file yang bermain-main di jaringan. Aplikasi ini dapat berguna di sektor korporasi.
- Manfaat lainnya adalah untuk memodifikasi setiap paket data yang masuk ke dalam firewall. Proses seperti ini disebut sebagai Network Address Translation atau NAT. terdapat NAT jenis dasar, yang alamat IP pribadinya berasal dari jaringan komputer yang disembunyikan di balik suatu jenis alamat tertentu. Proses tersebut disebut juga dengan IP samaran. Hal tersebut juga akan membantu pengguna di sebuah jaringan, yang terdiri dari sistem tanpa nomor IP publik yang ada alamatnya dalam mengakses internet.
- Sebagai akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi suatu produk, harga produk dan lain sebagainya. Hal ini juga penting dalam perkembangan suatu bisnis. Jika informasi diubah oleh sumber eksternal maka hal itu akan menimbulkan suatu kerugian. Sehingga manfaat dari firewall ini adalah, untuk mencegah terjadinya modifikasi data yang tidak sah dalam suatu website.
Jenis-Jenis Firewall
1. Personal Firewall
Personal firewall tersebut dipersiapkan untuk menjaga komputer yang terinteraksi ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
Akhir-akhir ini, firewall tersebut dalam peredaran menjadi gabungan program yang berfungsi untuk melindungi komputer secara total dengan ditambahkannya beberapa karakteristik pelindung semacam perangkat penjagaan mengenai virus, anti spyware, anti spam, penemuan gangguan keamanan jaringan dan lain-lainnya.
Personal Firewall secara umum hanya mempunyai 2 karakteristik pokok, yakni packet filter firewall dan stateful firewall.
2. Network Firewall
Network Firewall tersebut dipersiapkan untuk menjaga jaringan secara keseluruhan dari beraneka macam serangan. Diperoleh 2 bentuk firewall yang umumnya ditemui yakni menjadi perangkat penemuan atau perangkat lunak yang diinstalasikan dalam server.
Secara umum, Network Firewall mempunyai beberapa karakteristik pokok, yakni packet filter firewall dan stateful firewall, circuit level gateway, application level gateway dan NAT firewall.
Network Firewall biasanya berbentu tembus pandang dari pemakai dan memakai teknologi routing untuk memasang paket yang disetujukan dan mana paket yang ditolak.
Ciri-Ciri Firewall
- Firewall harus dapat lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
- Yang dapat melakukan hubungan adalah aktivitas yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
- Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan batasan atau meblokir setiap akses kepada jaringan lokal, terkecuali jika melalui firewall terlebih dahulu.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Firewall : Pengertian, Ciri, Jenis, Cara Kerja dan Manfaat Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :