SeputarIlmu.Com – Peta ?? Pasti semua sudah pernah melihat dan pernah menggunakan peta untuk digunakan saat anda perjalanan jauh untuk mengetahui lokasi yang dituju. Untuk lebih jelasnya lagi disini akan menjelaskan tentang pengertian peta, jenis peta, komponen peta, syarat peta, dan fungsi peta. Oleh karena itu mari lah simak ulasan yang ada dibawah berikut.
Pengertian Peta
Peta ialah suatu gambaran keadaan permukaan bumi yang ditampilkan pada sebuah bidang datar dengan skala tertentu. Gambaran pada permukaan bumi yang dipetakan bisa meliputi wilayah yang luas atau hanya mencakup suatu wilayah yang sempit. Misalnya peta yang menggambarkan wilayah yang luas yaitu Peta Dunia, Peta Benua, Peta Indonesia, dan lain sebagainya. Sedangkan pada peta yang menggambarkan bagian suatu permukaan bumi yang lebih sempit yaitu peta kota, peta kecamatan, peta kelurahan/desa, bahkan hanya bisa berupa peta lingkungan sekolah saja.
Peta pertama kali dibuat oleh bangsa Babilonia pada sekitar 2300 tahun Sebelum Masehi. Peta ini terbuat dari suatu lempengan tanah liat yang awalnya diperuntukkan untuk kepentingan pajak tanah.
Untuk menggambarkan suatu peta yang secara benar perlu digunakan skala. Skala yaitu perbandingan jarak pada peta dengan suatu jarak yang sebenarnya pada permukaan bumi. Skala bisa berupa angka, garis, atau kedua-duanya. Skala yang berupa angka dinamakan dengan skala numerik. Sedangkan pada skala yang berupa grafik dinamakan dengan skala grafis.
Pengertian Peta Menurut Para Ahli
1. Erwin Raisz
Menurut Erwin Raisz menyatakan bahwa Peta merupakan gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
3. Aryono Prihandito (1998)
Menurut Aryono Prihandito menyatakan bahwa Peta merupakan gambaran permukaaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui system proyeksi tertentu.
2. Menurut ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Syarat – Syarat Peta
1. Conform
Conform ialah sebuah bentuk peta yang di gambar harus sebangun dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.
2. Equidistance
Equidistance ialah suatu jarak di peta yang dikalikan dengan skalanya dan harus sama dengan jarak yang sebenarnya di lapangan.
3. Equivalent
Equivalent ialah suatu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah itu diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan keadaan yang sebenarnya.
Fungsi Peta
- Untuk memberikan sebuah gambaran fisiografis secara umum pada permukaan bumi dan suatu daerah / wilayah (bentuk, relief, iklim, jenis tanah. jenis vegetasi).
- Untuk menunjukkan dan menggambarkan sebuah lokasi atau letak suatu kawasan atau wilayah atau obyek pada geografis lainnya.
- Untuk memperlihatkan suatu ukuran (luas, bentuk, arah, dan jarak) sebuah obyek geografi peta.
- Untuk mengetahui suatu keadaan sosial, budaya, ekonomi sebuah daerah (jumlah penduduk, persebaran penduduk).
- Bisa menjadi untuk alat bantu pendidikan untuk mempelajari suatu permukaan bumi dan segala fenomena geografi.
- Bisa menjadi alat bantu untuk analisis suatu penelitian.
Jenis – Jenis Peta
Jenis peta berdasarkan isinya
1. Peta Umum
Peta umum ialah peta yang menggambarkan semua bentuk kenampakan alam yang ada di permukaan bumi, baik pada kenampakan asli maupun kenampakan buatan.
Peta Umum di bagi menjadi tiga jenis, yakni :
- Peta Dunia ialah sebuah peta yang menggambarkan suatu bentuk dan letak muka bumi serta wilayah setiap negara di dunia dengan skala tertentu.
- Peta Topografi atau yang biasa disebut juga dengan peta rupa bumi yaitu sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi beserta dengan tinggi rendahnya.
- Peta Korografi ialah sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi, baik sebagian ataupun seluruhnya yang bercorak luas dan dengan ukuran skala kecil.
2. Peta Khusus
Peta khusus ialah sebuah peta yang menggambarkan suatu kenampakan alam tertentu yang ada dipermukaan bumi.
Jenis peta berdasarkan bentuknya
1. Peta Digital
Peta yang digambarkan pada sebuah aplikasi komputer, biasanya menggunakan sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG).
2. Peta Timbul (relief)
Peta timbul atau bisa disebut juga dengan peta relief ialah sebuah peta yang menggambarkan bentuk yang sebenarnya dari permukaan bumi.
3. Peta Datar
Peta datar ialah sebuah peta yang digambarkan pada bidang datar yang berbentuk dua dimensi.
Jenis peta berdasarkan skalanya
1. Peta Kadaster / Teknik
Peta kadaster atau teknik ialah sebuah peta yang mempunyai skala antara 1:100 hingga sampai 1:5.000.Peta ini biasa dipakai oleh Departemen Dalam Negeri dan Dinas Agraria (Badan Pertanahan Nasional).
2. Peta Skala Besar
Peta skala besar ialah sebuah peta yang mempunyai skala antara 1:5.000 hingga sampai 1:250.000 yang digunakan untuk menggambarkan suatu daerah dengan skala sempit, seperti pada peta kecamatan.
3. Peta Skala Menengah
Peta skala menengah ialah sebuah peta yang mempunyai skala antara 1:250.000 hingga sampai 1:500.000 yang digunakan untuk menggambarkan pada daerah yang agak luas , seperti pada peta provinsi.
4. Peta Skala Kecil
Peta skala kecil ialah sebuah peta yang mempunyai skala antara 1:500.000 hingga sampai 1:1.000.000 atau lebih yang digunakan untuk menggambarkan suatu daerah yang relatif luas , seperti pada benua atau dunia.
Komponen-Komponen Peta
1. Judul peta
Judul peta ini untuk memberikan sebuah informasi yang digambarkan serta tempat pengambilan data tersebut.
2. Skala peta
Skala peta ialah sebuah angka yang menunjukkan perbandingan jarak antara peta dan jarak yang sesungguhnya, skala peta terbagi lagi menjadi dua , yakni:
- Skala angka ialah sebuah skala yang menggunakan perbandingan angka.
- Skala garis ialah sebuah skala yang menggunakan gambar garis untuk menunjukkan suatu perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya di bumi.
3. Garis Astronomi
Garis astronomi ialah suatu bidang garis yang terdiri dari suatu garis lintang dan bujur yang mewakili ukuran derajat, menit, dan detik. Garis astronomi ini mencerminkan letak absolut suatu tempat.
4. Arah / tanda orientasi
Arah atau Tanda orientasi ini dicantumkan untuk mengetahui suatu orientasi peta, yang sehingga pembaca bisa mengetahui arah tempat yang dipetakan.
5. Legenda / keterangan Peta
Legenda ialah sebuah keterangan dari tanda yang terdapat pada peta agar sih pembaca lebih mudah untuk memahami isi peta.
6. Simbol peta
Simbol peta ialah sebuah tanda yang digunakan untuk mewakili suatu kenampakan yang sebenarnya pada peta, yang meliputi kenampakan alami suatu sungai, gunung, danau dan lain-lain dan pada kenampakan buatan yang seperti jembatan, gedung sekolah, dan lain-lain.
Simbol peta terbagi lagi menjadi tiga, yaitu:
- Simbol titik ialah sebuah simbol yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran berbagai suatu fenomena di permukaan bumi.
- Simbol garis ialah sebuah simbol yang digunakan untuk mewakili suatu data geografis yang berhubungan dengan jarak.
- Simbol luasan / bidang / area ialah simbol yang digunakan untuk mewakili sebuah area dengan simbol yang mencakup suatu kawasan luasan tertentu.
7. Inset
Inset ialah suatu penjelasan daerah pada peta yang berupa peta kecil yang terdapat pada suatu peta utama.
8. Warna
Terdapat sebuah warna pada peta ialah bertujuan untuk menunjukkan perbedaan sebuah keadaan pada wilayah, untuk menunjukkan kualitas (perbedaan obyek) dan kuantitas (jumlah nilai tertentu) serta untuk memberi nilai keindahan peta.
9. Sumber data dan tahun pembuatan
Dengan adanya sumber data tahun pembuatan nya bertujuan agar mengetahui dasar pembuatan dari sebuah peta.
10. Lettering
Lettering ialah sebuah tulisan atau angka untuk mempertegas makna pada simbol-simbol yang ada pada peta.
11. Garis tepi
Garis tepi ialah suatu batas tepi peta dan yang berfungsi untuk meletakkan sebuah garis-garis astronomis beserta derajat-derajat (garis lintang dan bujur).
Manfaat Peta
- Menunjukkan lokasi suatu tempat di permukaan bumi
- Menggambarkan luas dan bentuk berbagai fenomena geografi
- Untuk mengetahui kenampakan muka bumi baik yang bersifat fisik (sungai, gunung, persebaran vegetasi) maupun sosial budaya (persebaran sawah, persebaran pemukiman, persebaran industri).
- Sebagai alat untuk memasukkan data yang ditemukan di lapangan.
- Alat peraga dan alat pelaporan hasil penelitian.
Peta mempunyai banyak manfaat salah satu nya untuk mengetahui lokasi wialayah yang ada pada permukaan bumi. Itulah ulasan tentang √ Komponen Peta : Pengertian, Syarat, Fungsi, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :