SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Media Sosial.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Media Sosial? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Media Sosial
Media Sosial merupakan sebuah media online (daring) yang dimanfaatkan menjadi wahana pergaulan sosial secara online pada internet. Di media sosial, para penggunanya bisa saling berkomunikasi, berinteraksi, menyebarkan, networking, dan juga banyak sekali aktivitas lainnya.
Secara garis besar, media sosial atau jejaring sosial ini merupakan sebuah platform dan teknologi yang memungkinkan dapat dibuatnya konten interaktif, kolaborasi, dan pertukaran suatu informasi antara para penggunanya serta semua itu berbasis internet.
Sejarah Media Sosial
Sosial Media merupakan suatu wadah atau tempat untuk membatu orang satu dengan yang lainya saling berkominukasi dan saling bertukar pikiran. Sosial Media pertama kali pada tahun 1978 ditemukannya papan Buletin oleh War Christensen dan Randy Suess. Papan Buletin ini memungkinkan kita untuk mengunggah atau mengunduh informasi dan juga dapat berkomunikasi menggunakan surat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet. Perkembangan Sosial Media dimulai dari pengiriman surat elektronik oleh peneliti Advanced Research Project Agancy pada tahun 1971.
- 1995, Lahirnya situs GeoCities merupakan tonggak berdirinya website-website lain. Situs ini melayani Web Hosting yaitu penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website bisa diakses dimana saja.
- 1997, Munculnya jejaring sosial yang pertama yaitu Sixdegree.com
- 1999, Munculnya Blog pribadi yaitu Bloger, yang menawarkan pengguna untuk membuat halaman sendiri. Blog ini memuat tentang apapun.
- 2002, Berdirinya Friendster yaitu sebuah jejaring sosial yang memiliki booming dan keberadaan sebuah media sosial yang fenomenal.
- 2003, Berdirinya Linkedln yang berfungsi untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari Sosial Media mulai berkembang. Dan selanjutnya disususl dengan berdirinya Myspace.
- 2004, Lahirnya Facebook yang merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
- 2006, Lahirnya Twitter merupakan jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, dikarenakan pengguna dibatasi dalam meupdate status yaitu 140 karakter.
- 2007, Lahirnya Wiser yang nantinya diharapkan nntinya menjadi direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan oleh individu atau kelompok.
- 2011, Lahirnya Google+
Karakteristik Media Sosial
- Kualitas
Distribusi pesan melalui media sosial memiliki berbagai variasi yang tinggi, mulai dari kualitas yang sangat rendah hingga kualitas yang sangat tinggi tergantung pada konten. - Jangkauan
Teknologi media sosial bersifat desentralisasi, tidak berifat hierarki. - Frekuensi
Menggambarkan jumlah waktu yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses media sosial tiap harinya. - Aksesibilitas
Menggambarkan kemudahan media sosial untuk diakses oleh pengguna. - Kegunaan
Menggambarkan siapapun yang memiliki suatu akses internet dapat mengerjakan berbagai hal dengan menggunakan sebuah media sosial seperti mem-posting foto digital, menulis online dan lain sebagainya. - Segera
Menggambarkan waktu yang juga dibutuhkan pengguna media sosial untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain secara instan. - Tidak Permanen
Menggambarkan bahwa sebuah pesan dalam media sosial dapat disunting sesuai dengan berbagai kebutuhan. - Partisipasi
Media sosial akan mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang sangat tertarik atau berminat menggunakannya, hingga bisa juga mengaburkan batas antara media dan audience. - Keterbukaan
Kebanyakan media sosial yang terbuka bagi umpan balik dan juga partisipasi melalui sarana voting, berbagi dan juga komentar. Terkadang batasan untuk mengakses dan memanfaatkan isi pesan (perlindungan password terhadap isi cenderung dianggap aneh). - Perbincangan
Media sosial memungkinkan terjadinya perbincangan ataupun pengguna secara dua arah. - Keterhubungan
Kebanyakan dari media sosial berkembang pesat karena memiliki suatu kemampuan yang dapat melayani keterhubungan ini antar pengguna, melalui suatu fasilitas tautan (links) ke website, sumber informasi dan bagi para pengguna lainnya.
Tujuan Media Sosial
1. Aktualisasi Diri
Bagi sebagian besar orang, media sosial merupakan tempat memberikan ekspresi. Mereka menjunjukkan talenta dan keunikan pada media sosial sebagai akibatnya dapat dipandang banyak orang. Tidak heran kenapa saat ini banyak seniman berlomba-lomba buat populer di media sosial mereka.
2. Membentuk Komunitas
Komunitas online sangat gampang ditemukan waktu ini, baik itu di situs forum juga di situs social network lainnya. Media sosial sebagai wadah tempat berkumpulnya warga online yang memiliki minat yang sama buat saling berkomunikasi dan bertukar warta atau pendapat.
3. Menjalin Hubungan Pribadi
Media sosial juga dapat berperan krusial dalam suatu kegiatan menjalin hubungan personal dengan orang lain secara pribadi. Ada banyak sekali pengguna media sosial ini yang menemukan pasangan hidup, sahabat dan rekan bisnis di dalam media sosial.
4. Media Pemasaran
Pengguna media sosial yang jumlahnya sangat banyak tentu saja sebagai tempat yang sangat potensial untuk memasarkan sesuatu. Bisnis online yang banyak berkembang kini ini banyak ditentukan oleh media sosial sebagai tempat promosi.
Fungsi Media Sosial
- Identity
Menjelaskan pengaturan identitas para pengguna dalam sebuah media sosial terkait dengan nama, usia, jenis kelamin, profesi, lokasi serta foto. - Conversations
Menjelaskan pengaturan para pengguna dalam berkomunikasi dengan pengguna lainnya di media sosial. - Sharing
Menjelaskan pertukaran, pembagian, dan juga penerimaan konten terkait dengan teks, gambar, atau video yang dilakukan oleh para pengguna. - Presence
Menjelaskan tentang para pengguna dapat tidaknya mengakses pengguna lainnya. - Relationship
Menjelaskan para pengguna terkait dengan pengguna lainnya. - Reputation
Menjelaskan bahwa para pengguna bisa menggenali orang lain dan dirinya sendiri. - Groups
Menjelaskan bahwa para pengguna bisa membentuk komunitas dan sub-komunitas yang mempunyai latar belakang, minat, atau demografi.
Jenis – Jenis Media Sosial
1. Social Networks
Social Networks atau jejaring sosial merupakan salah satu jenis media sosial yang paling umum dikenal masyarakat dan paling banyak digunakan.
Beberapa social network yang paling banyak digunakan saat ini yaitu sebagai berikut :
- YouTube
- Google Plus
- Pinterest, dll.
2. Social Bookmark
Ide awal menurut situs social bookmark ini merupakan sebagai wadah bagi para pengguna internet buat menyimpan alamat website yang mereka sukai. Tetapi, belakangan ini pengguna situs social bookmark mulai berkurang karena situs ini banyak digunakan buat aktivitas spam.
Beberapa contoh situs social bookmark yang terkenal yakni sebagai berikut :
- StumbleUpon
- Slashdot
- Diigo.Com
- Scoop.It, dsb.
3. Komunitas Online (Forum)
Situs lembaga dan komunitas online biasanya dibangun oleh perorangan atau gerombolan yang mempunyai minat pada bidang tertentu. Para pengguna forum tersebut mampu melakukan diskusi, chatting, dan memposting mengenai topik yang berhubungan dengan minat mereka.
Beberapa contoh komunitas online yaitu sebagai berikut :
- Kaskus.Co.Id
- Ads.Id
- Brainly.Co.Id
- Bersosial.Com
- Indowebster.Com, dll.
4. Situs Blog
Situs blog juga termasuk dalam kategori media sosial lantaran memungkinkan pemilik blog dan pembacanya buat berinteraksi. Umumnya blog dibuat dari minat atau keahlian si pemilik blog dan juga konten di dalamnya dapat mensugesti banyak orang.
Beberapa model situs blog ialah seperti berikut :
- Rifqimulyawan.com
- Sitenesia.com
- Invitee.site
- Pengertian.online, dsb.
Dampak Media Sosial
1. Dampak Positif Media Sosial
- Mempererat Silaturahim. Dalam hal silaturahim ini penggunaan media sosial juga sangat cocok berinteraksi dengan orang berjauhan tempat tinggalnya.
- Menyediakan Ruang untuk Berpesan Positif. Penggunaan sosial media tersebut telah banyak digunakan oleh para tokoh agama, motivator, dan juga ulama.
- Mengakrabkan Hubungan Pertemanan. Media sosial akan mengakbrakan suaut pertemanan kala seseorang malu bertama di dunia nyata.
- Menyediakan Informasi yang Tepat dan Akurat. Informasi yang dapat diperoleh dari media sosial baik itu informasi perguruan tinggi, beasiswa atau juga lowongan kerja.
- Menambah Wawasan dan Pengetahuan. Akhir ini terdapat akun media sosial yang membagi wawasan dan juga pengetahuan yang dapat menarik wawasan juga pengetahuan praktis.
2. Dampak Negatif Media Sosial
- Penipuan. Bukan hal yang sangat tabu lagi dimana media sosial juga turut serta tak luput dari serangan penipu. Anak dan remaja akan menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Situs pada jejaring sosial merupakan lahan subur bagi predator dalam melakukan kejahatan .
- Pornografi. Tidak salah, jika penyebaran yang terbaik yaitu media sosial. Namun, hal ini juga akan memberikan efek yang tidak baik dan jauh dari moral dimana suatu informasi mengenai pornografi juga tersebar di media sosial. Remaja dan anak dengan mudahnya mengeluarkan bahasa apapun dalam media sosial.
- Prostitusi. Media sosial juga tempat penyebaran berbagai informasi berbagai tempat-tempat prostitusi. Sarana penyebaran suatu ideologi yang paling efektif dan efisien.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Media Sosial : Pengertian, Sejarah, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Jenis & Dampaknya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :