SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kalimat Tanya.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kalimat Tanya? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Tanya
Kalimat tanya merupakan suatu gagasan utamanya berupa pertanyaan yang bertujuan untuk mendapatkan respon atau tanggapan dari seseorang untuk pertanyaan yang di ajukan.
Kalimat tanya mengandung sebuah pertanyaan yang diucapkan oleh pembicara atau penulis untuk memperoleh jawaban dari lawan bicaranya atau pembaca.
Ciri-Ciri Kalimat Tanya
- Selalu diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda tanya (?).
- Untuk kalimat tanya yang jawabannya singkat, biasanya intonasi di akhir kalimat agak meninggi. Sedangkan untuk kalimat tanya yang jawabannya jelas dan panjang, intonasi pada akhir kalimat agak menurun.
- Sering menggunakan partikel “-kah”, contohnya “apakah”, “siapakah”, dimanakah”, dll.
- Sering menggunakan kata tanya yang disebut “5W+1H”, yaitu “Who : Siapa”, “When : Kapan”, “Where : dimana”, “Why : Mengapa”, “What : apa”, dan “How : Bagaimana”.
Jenis dan Contoh Kalimat Tanya
A. Jenis Kalimat Tanya Berdasarkan Jawaban yang Diharapkan
1. Kalimat Tanya Biasa
Kalimat tanya biasa yaitu suatu kalimat tanya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan mendapatkan tanggapan langsung dari pertanyaan yang diajukan, dan kadang membutuhkan jawaban yang sedikit panjang.
Contoh :
- Kenapa kamu baru datang?
- Dari mana kamu semalam?
- Mengapa tidak kau beritahu kami sebelumnya?
- Dimana rumahnya?
- Siapa saja yang ikut pergi ke Surabaya?
2. Kalimat Tanya Konfirmasi
Kalimat tanya konfirmasi ialah salah satu jenis kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban yang panjang, biasanya hanya membutuhkan tanggapa “Ya” atau “Tidak”.
Contoh :
- Apakah ini milikmu?
- Benarkah kamu yang bernama Dina?
- Apakah ini rumah Bu Rina?
- Sudahkah kamu mengerjakan tugasmu?
- Apa kamu besok jadi ikut denganku?
3. Kalimat Tanya Retoris
Kalimat tanya retoris yakni sebuah kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan respon langsung karena pada dasarnya jawaban dari pertanyaan tersebut sudah diketahui oleh si penanya.
Contoh :
- Bukankah kamu sudah terlalu dewasa untuk melakukan tindakan itu?
- Sesulit itukah kamu mengerjakan tugas itu?
- Bukankah hari ini dingin sekali?
- Bukankah air itu terlalu panas?
- Apakah kamu tuli?
4. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah salah satu jenis kalimat yang ditujukan secara tidak langsung oleh penanya. Biasanya kalimat tersebut disampaikan dengan maksud tertentu, misalnya yaitu menolak, merayu, menyanggah, memohon, menyuruh dan sebagainya.
Contoh :
- Apakah sudah siap kamu melakukannya?
- Pantaskan kamu memiliki gadis sebaik itu?
- Apa sebaiknya kita menolong orang itu?
- Kamu sudah pintar kan? kerjakan sendiri tugasmu!
- Apakah kamu tidak ingin terlihat cantik?
B. Jenis Kalimat Tanya Berdasarkan Kata Tanya yang Digunakan
1. Siapa
- Siapa yang akan ikut pergi ke Menado besok?
- Siapa yang mengerjakan PR?
- Siapa pencipta lagu 17 Agustus 1945?
2. Kapan
- Kapan Jos berangkat ke Lampung?
- Kapan Ani akan mengerjakan PR?
- Kapan lagu 17 Agustus 1945 diciptakan?
3. Dimana
- Dimana Dimas meletakan pensil?
- Dimana kamu akan mengerjakan PR?
- Dimana saya bisa mendapatkan baju murah?
4. Mengapa
- Mengapa Roy pergi ke Singapura besok?
- Mengapa Nadia mengerjakan PR?
- Mengapa Siska harus berjalan kaki dari sekolah?
5. Apa
- Apa yang membuat Rully berangkat ke Menado?
- Apa tugas yang Jailani kerjakan?
- Apa saja yang Nuel perlukan untuk membuat meja?
6. Bagaimana
- Bagaimana caranya agar bisa Vivi dapat berangkat ke Jakarta?
- Bagaimana bisa Josua kerjakan tugas ini sendirian?
- Bagaimana Alex bisa membuat kursi ini?
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kalimat Tanya : Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :