SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Sistem Pengendalian Manajemen.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sistem Pengendalian Manajemen? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen merupakan salah satu sistem yang cenderung mengarah pada pengendalian kegiatan dengan dominasi tinggi dan menyeluruh untuk memperoleh kepercayaan bahwa strategi dan kinerja perusahaan sudah dilakukan secara efektif dan efisien.
Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen
- Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
- Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan program.
- Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
- Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
- Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
- Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan isi dan pekerjaan mereka.
- Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang.
- Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan.
- Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja.
- Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif.
- Untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen
- Sistem pengendalian manajemen diharuskan untuk selaras dengan strategi dan tujuan organisasi
- Sistem kontrol manajemen harus dibuat dengan sesuai struktur organisasi dan bertanggung jawah dalam pengambilan keputusan manajer individual
- Sistem pengendalian manajemen harus efektif yang memotivasi seorang manajer dan karyawan untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi dengan cara berbagai penghargaan berhubungan dengan pencapaian tujuan tersebut.
Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen
- Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana.
- Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan.
- Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencananya.
- Menjaga keamanan harta milik suatu organisasi
- Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
- Memajukan efisiensi dalam operasi.
- Meningkatkan akuntabilitas.
- Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan ketentuan yang berlaku.
Unsur Sistem Pengendalian Manajemen
1. Pelacak (Detector) atau Sensor
Suatu perangkat atau alat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (Assessor)
Salah satu perangkat yang menentukan signifikansi atau kesesuaian dari peristiwaaktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standard atauekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector (Umpan Balik)
Sebuah perangkat yang mengubah perilaku jika Assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
4. Jaringan Komunikasi
Berbagai perangkat yang meneruskan informasi antara detector dengan assessor maupun assessor dengan effector.
Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen
1. Ukuran dan Penyebaran Enterprise
Ukuran dan penyebaran perusahaan besar pasti akan berbeda dibandingkan dengan perusahaan kecil.
Hal ini tentu akan menentukan isi dan sifat dari sistem kontrol untuk setiap organisasi.
2. Struktur Organisasi, Delegasi dan Desentralisasi
Anggaran Dasar dan konvensi mengatur struktur organisasi, dan sejauh mana desentralisasi dan delegasi di semua perusahaan.
Misalnya, filosofi manajemen dari State Bank of India pasti akan berbeda dari Negara Trading Corporation.
3. Sifat dan Pembagian Operasi
Sifat dan pembagian operasi merekaharus mempengaruhi sistem pengendalian manajemen.
Misalnya, dalam industri minyak, misalnya, sub-unit tidak dapat dibentuk atas dasar produk. Di banyak perusahaan perdagangan besar, divisi dapat dibuat atas dasar produk.
4. Jenis Pusat Tanggung Jawab
Sistem kontrol yang berbeda diperlukan untuk berbagai pusat tanggung jawab atau sub-sistem dalam sebuah organisasi.
Apakah kinerja pusat tanggung jawab harus diukur dari segi biaya atau keuntungan atau laba atas investasi tergantung pada jenis pusat tanggung jawab.
5. Orang dan Persepsi Mereka
Persepsi orang di organisasi tentang dampak yang mungkin dari sistem kontrol pada hidup mereka kerja, kepuasan kerja, keamanan kerja, promosi dan kesejahteraan umum dapat berbeda di seluruh organisasi.
Proses Sistem Pengendalian Manajemen
1. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis ialah salah satu prosedur pengambilan keputusan atas strategi utama yang akan dijalankan oleh lembaga untuk menjalankan programnya dan berasumsi beberapa sumber daya yang akan disiapkan.
2. Persiapan Anggaran
Persiapan anggaran yakni sebuah prosedur membentuk kembali baik perolehan dan anggaran kedalam grafik baru ke inti kewajiban sehingga memberitahukan beban oleh tiap-tiap manajer berasumsi akan berlangsung.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan yaitu suatu prosedur dimana tiap-tiap manajer menjalankan sesuatu atau sebagian maupun semua strategi yang merupakan kewajiban mereka dan juga mengabarkan apa yang sudah berlangsung sebagai kewajibannya.
4. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan beberapa prosedur pelaksanaan kesetaraan antara kewajiban nyata dan yang semestinya berlangsung dalam kondisi tersebut.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Sistem Pengendalian Manajemen : Pengertian, Manfaat, Tujuan, Karakteristik, Unsur dan Faktor yang Mempengaruhi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel lainnya :