SeputarIlmu.Com – Pada pembahasan sebelumnya sudah membahas bagian-bagian tumbuhan lainnya yaitu tentang akar, batang, dan bunga pada tumbuhan. Pada kesempatan kali ini seputarilmu.com akan membahas tentang Pengertian daun, struktur daun, jenis-jenis daun, dan fungsi daun beserta contohnya. Untuk itu marilah simak baik-baik ulasan yang ada dibawah berikut.
Pengertian Daun
Daun yang pada umumnya mempunyai warna hijau karena mengandung suatu zat hijau daun atau klorofil, daun ialah salah satu bagian dari organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Warna hijau pada daun itu mempunyai fungsi utama yaitu untuk penangkap suatu energi dari sebuah cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun juga ialah organ terpenting bagi sebuah tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan ialah suatu organisme autotrof obligat yang harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui suatu konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.
Struktur Bagian Luar Daun
Daun sempurna tersusun menjadi 3 bagian, yaitu:
- Pelepah daun mendudukkan daun pada batang.
- Tangkai daun (petiolus) untuk menghubungkan suatu pelepah atau batang dengan sebuah helai daun.
- Helai daun (lamina) ialah salah satu bagian terpenting dari kebanyakan daun karena dari sinilah mempunyai fungsi utama daun yaitu sebagai organ fotosintetis paling dominan bekerja. Bentuk helai daun sangat beraneka ragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal.
Struktur Bagian Dalam Daun
1. Epidermis
pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah. Fungsinya untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
2. Jaringan Mesofil terbagi 2, yaitu:
Jaringan tiang (jaringan palisade), ialah suatu jaringan yang mengandung banyak kloroplas yang memiliki fungsi dalam suatu proses pembuatan makanan. Salah satu ciri-ciri jaringan ini ialah sel-selnya yang berbentuk silinder dan tersusun rapat.
Jaringan bunga karang (jaringan spons), ialah suatu jaringan yang lebih berongga bila dibandingkan dengan suatu jaringan palisade. jaringan ini memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan suatu cadangan makanan.
3. Berkas pembuluh angkut terbagi 2, yaitu:
- Xilem (pembuluh kayu) yang pada akar memiliki fungsi sebagai untuk mengangkut air dan mineral menuju daun, sedangkan pada sebuah batang, xilem memiliki fungsi sebagai sponsor penegak sebuah tumbuhan.
- Floem (pembuluh tapis) yang memiliki fungsi untuk mengedarkan suatu hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
4. Jaringan tambahan pada daun
Pada jaringan tambahan pada daun ini meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada sebuah mesofil daun, yang misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.
5. Stomata
Stomata memiliki fungsi sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan sebuah bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai sebuah hasil fotosintesis. Stomata terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui sebuah lentisel yang terletak pada suatu batang.
Jenis-Jenis Daun
1. Daun skala atau cataphylls
Daun skala ditemukan pada suatu rimpang dan juga kecil, kasar, daun pelindung yang menyertakan dan melindungi sebuah tunas. Daun biji, atau kotiledon, dimodifikasi daun yang ditemukan pada sebuah tanaman embrio dan biasanya memiliki fungsi sebagai organ penyimpan.
2. Duri dan sulur
Duri dan sulur biasanya ditemukan pada sebuah tanaman barberry dan kacang, daun dimodifikasi khusus untuk melindungi tanaman atau membantu dalam mendukung batang.
3. Daun penyimpanan
Daun penyimpanan biasanya ditemukan dalam suatu tanaman berumbi dan succulents, yang memiliki fungsi sebagai organ penyimpanan makanan.
4. Daun Duri
Konifer, (pinus, cemara, cemara, pohon salam, dll) mempunyai jarum sebagai daun. tanaman ini biasanya mempunyai kutikula lilin dengan stomata cekung untuk membantu dalam mencegah kekeringan. dan Juga, sebagian besar mempunyai suatu kanal resin di kedua sisi dari sistem vaskular. Resin ini diduga untuk membantu dalam mencegah dan menjaga terhadap suatu kerusakan serangga.
5. Daun Paralel
Daun paralel-berurat ialah Jenis daun yang ada banyak pembuluh darahnya dan yang berjalan pada dasarnya sejajar satu sama lain dan saling terhubung lateral demi menit, veinlets lurus. Dalam jenis yang paling umum dari paralel-urat ialah biasanya ditemukan dalam sebuah tanaman dari keluarga rumput yang di mana pembuluh darah berjalan dari dasar ke sebuah puncak daun. Tipe lain dari paralel-venation ini ditemukan pada sebuah tanaman seperti pisang, calla, dan pickerelweed, di mana suatu pembuluh darah paralel berjalan lateral dari pelepah. Daun paralel-berurat ini terjadi pada tanaman yang merupakan bagian dari sebuah kelompok monokotil.
6. Daun Menyirip
Daun jaring-berurat di disebut juga dengan retikular-berurat, yang mempunyai suatu pembuluh darah yang cabang dari pelepah utama (s) dan kemudian membagi menjadi sebuah veinlets halus yang kemudian bersatu dalam sebuah jaringan yang rumit. Sistem pembuluh darah ini terperangkap untuk memberikan daun lebih tahan terhadap suatu robekan daripada kebanyakan pada daun paralel-berurat. jaring-venation ini bisa berupa menyirip atau palmate. Dalam venation menyirip, pembuluh darah ini memperpanjang lateral dari pelepah ke tepi, seperti contohnya dalam daun apel, cherry dan peach. Venation palmate ini terjadi pada tanaman anggur dan maple daun, yang di mana pembuluh darah utama terbentang, seperti tulang rusuk dari kipas angin, dari sebuah tangkai daun dekat dengan pangkal helai daun. Daun jaring-berurat terjadi pada sebuah tanaman yang merupakan adalah suatu bagian dari kelompok Tumbuhan berbiji belah.
Fungsi-Fungsi Daun
1. Tempat melakukan fotosintesis
Yaitu suatu proses pengolahan atau produksi sebuah makanan dari karbondioksida (CO2) yang melalui stomata dan air menjadi sebuah zat tepung dengan bantuan sebuah energi cahaya. Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di suatu jaringan parenkim palisade, sedangkan pada suatu tumbuhan monokotil fotosintesis ini terjadi pada sebuah jaringan spons.
2. Sebagai alat respirasi
Didalam daun terdapat stomata yang memiliki fungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
3. Alat reproduksi vegetatif
Alat reproduksi vegetatif ini contohnya pada sebuah tanaman cocor bebek. Yang membentuk sebuah tunas daun. Daunnya memiliki fungsi untuk memperbanyak sebuah tanaman.
4. Mengatur proses transpirasi
Untuk proses penguapan air pada sebuah daun yang melalui mulut daun atau stomata dan kutikula yang ada disebuah permukaan daun dan lebih banyak pada bagian bawah daun. Namun yang bisa mengurangi suatu penguapan ialah kutikula yang ada diatas suatu permukaan daun.
5. Prose gutasi
prose gutasi yaitu tempat keluarnya suatu cairan atau air yang berupa suatu tetesan-tetesan.
Daun merupakan salah satu bagian dari suatu tumbuhan dan mempunyai peranan penting didalam tumbuhan. Itulah ulasan tentang √ Fungsi Daun : Pengertian, Struktur, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :