SeputarIlmu.Com – Semua organ manusia memiliki fungsinya masing-masing. sebelumnya kita sudah membahas tentang organ lainnya seperti Organ Jantung, Organ Otak dan organ Paru-Paru. Pada kali ini kita akan membahas tentang organ Hati, untuk itu mari simak ulasan dibawah berikut.
Pengertian Hati
Hati ialah suatu kelenjar terbesar dan organ penting dalam tubuh, yang berwarna merah kecoklatan, yang memiliki banyak fungsi, termasuk dalam membantu suatu pencernaan makanan dan membantu metabolisme zat gizi dalam sistem pencernaan, serta dalam menetralkan racun.
Hati manusia dewasa yang normal mempunyai berat sekitar 1,4 Kg atau sekitar 2.5% dari berat tubuh. Letaknya yang berada di bagian teratas rongga abdominal, disebelah kanan, dibawah diagfragma dan menempati hampir semua bagian dari hypocondrium kanan dan sebagian epigastrium abdomen. Permukaan atasnya berbentuk cembung dan berada dibawah suat diafragma, permukaan bawahnya tidak rata dan membentuk lekukan fisura transverses. Permukaannya dilapisi suatu pembuluh darah yang keluar masuk hati.
Bagian-Bagian Hati
1. Lobus Kiri, yaitu bagian sebelah kiri
2. Lobus Kanan, yaitu bagian sbeelah kanan
3. Kapsula Hepatis yang sering disebut selaput pelindung hati
4. Suatu saluran-saluran yg menghubungkan dengan hati, yaitu :
a. Portal triad yang terdiri dari 3 saluran yaitu:
- yang pertama Kapilari portal hati. Fungsinya membawa darah dari suatu vena portal hepar ke sebuah lobus hati.
- Yang kedua Arteri hati yang fungsinya membekalkan darah beroksigen kepada sebuah lobus-lobus hati.
- Dan yang terakhir Duktus hempedu yg fungsinya membawa suatu cairan empedu dari lobus ke sebuah pundi empedu untuk disimpan.
b. Vena hati yang fungsinya membawa sebuah darah terdeoksigen dari hati. vena hati terdiri dri dua yaitu 1. vena hati kanan dan 2. vena hati kiri. Kedua vena ini tersambung terus dengan sebuah vena kava inferior
Fungsi-Fungsi Hati
1.Menetralkan racun (detoksifikasi)
Hati Mampu menghilangkan sebuah racun yang masuk ke dalam darah dengan suatu cara membersihkannya terhadap sebuah zat-zat yang berbahaya. Contohnya alkohol dan obat-obatan yang di minum baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
2. Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat yaitu sebuah Glukosa dan monoksarida lain seperti galaktosa dan fluktosa yang diubah ke glikogen. Glikogen ialah karbohidrat yang pembentukannya dari ratusan unit glukosa yang terikat secara bersama. Keuntungan menyimpan suatu karbohidrat menjadi glikogen ialah untuk memudahkan dalam menghasilkan energi, produksi energi yang tinggi, dan tidak mengganggu kandungan dari suatu cairan antarsel.
3 Membantu membuang zat bilirubin
Zat Bilirubin ialah zat yang tidak baik untuk tubuh sehingga harus dibuang melalui sebuah sistem ekskresi.
4. Melancarkan Metabolisme lemak Dalam Tubuh
Hati juga memiliki fungsi untuk mengeluarkan lemak, lemak akan keluar ketika dibutuhkan tubuh dari sebuah tempat penyimpanannya lalu diangkut melalui darah menuju ke hati dan dipecah menjadi sebuah asam lemak dan gliserol
5. Sebagai Tempat Untuk Pembentukan dan Pembongkaran Sel Darah Merah
Dalam jangka 6 bulan kehidupan janin, hati akan menghasilkan sebuah sel darah merah yang berangsur-angsur diambil alih oleh sebuah sumsum tulang yang dimana terdiri dari 3 juta sel darah yang melewati hati yang akan dihancurkan dalam setiap detiknya. dan suatu zat yang masih terdapat dalam darah akan digunakan untuk membentuk sel darah merah yang baru.
6. Metabolisme protein
Fungsi untuk metabolismekan protein, yaitu Terdapat asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yang akan dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam urat yang melalui sel hati ke dalam darah untuk diekresi oleh ginjal dan selanjutnya dibuang melalui urine.
7. Untuk penyimpanan berbagai zat
Hati juga memiliki fungsi untuk tempat dalam penyimpanan berbagai suatu zat seperti lemak, glikogen, vitamin A, B12, D, dan K, serta zat besi.
8.Sintetis kolesterol dan protein plasma
Hati juga memiliki fungsi untuk dapat mensintetis koleterol, steroid, dan produk protein plasma yang misalnya prtorombin, fibrinogen, dan sebagian besar globulin.
9. Menghasilkan suatu zat yang dapat melarutkan sebuah lemak
Hati juga menghasilkan sekitar 0,5 – 1 liter suatu cairan empedu dalam setiap hari. Cairan empedu tersebut akan melarutkan sebuah lemak yang ada didalam usus.
10. Untuk Mengatifkan vitamin DHati juga salah satu yang berperan dalam mengaktifkan vitamin D, sama seperti ginjal.
Macam-Macam Penyakit Hati
Hati (liver) memang memiliki peranan penting bagi tubuh manusia berfungsi untuk menjauhkan tubuh dari berbagai jenis penyakit. Tapi, hati jika tidak dirawat dengan baik, hati juga bisa mengalami gangguan-gangguan dan terkena penyakit. Berikut penyakit liver (hati) yang berbahaya :
1. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit liver yang bisa dilihat dari munculnya sel radang di dalam jaringan tissue hati. Hepatitis bisa dikarenakan tanpa adanya sebuah gejala, tapi bisa membuat penderitanya mengalami rasa lelah, jaundice (warna kuning yang muncul di mata dan tubuh manusia), serta nafsu makan menurun. Hepatitis kronis bisa mengakibatkan luka pada hati atau fibrosis serta kegagalan fungsi hati atau cirrhosis.
2. Cirrhosis
Cirrhosis yaitu sebuah penyakit yang berkembang dalam jangka yang lama dimana jaringan tissue yang sehat menjadi luka serta mencegah hati untuk berfungsi secara normal. Jaringan tissue yang terluka tersebut kemudian menahan suplai darah ke hati yang pada akhirnya bisa menghambat penyerapan nutrisi, hormon, protein & zat-zat yang lain yang diproduksi hati.
3. Kanker hati
Kanker hati adalah kanker yang dikarenakan oleh cirrhosis, alkohol, atau hepatitis. Kanker hati yaitu salah satu kanker yang paling umum. Sebab, pada tahun 2013 terdapat 643.000 kematian terjadi dikarenakan kanker yang disebabkan hepatitis serta 92.000 kematian yang disebabkan karena alkohol.
4. Ascites
Ascites adalah akumulasi cairan berwarna kuning yang merupakan racun yang terdapat di dalam hati. Ascites bisa mengakibatkan kegagalan fungsi hati dan kanker.
5. Batu empedu
jika batu empedu tersangkut di dalam aliran darah di hati, hepatitis dan juga infeksi pembuluh darah dapat terjadi.
6. Hematochromatosis
Akumulasi besi yang ada dalam organ parenchymal karena hati tidak bisa untuk menetralisir racun sehingga tubuh akan keracunan.
Hati merupakan salah satu organ petning manusia oleh karena itu jaga lah organ Hati mu dengan baik. Itulah penjelasan tentang √ Hati : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Terlengkap .Semoga apa yang dijelaskan diatas bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan nya. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- √ Jantung : Pengertian, Bagian & Fungsinya Lengkap
- √ Otak : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap
- √ Ginjal : Pengertian, Bagian, Fungsinya & Penyakitnya Lengkap
- √ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi & Penyakitnya Lengkap
- √ Paru-Paru : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap