SeputarIlmu.Com – Saat anda melamar kerja, pasti ada yang nama nya tes wawancara. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang apa itu wawancara secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.
Pengertian Wawancara
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawancara ialah suatu kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh seorang pewawancara sebagai penanya dan narasumber sebagai orang yang ditanya. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari sebuah informasi, meminta keterangan, atau menanyai pendapat tentang suatu permasalahan kepada seseorang. Dengan kata lain, bisa disimpulkan bahwa wawancara ialah suatu kegiatan menggali informasi dari narasumber dengan cara tanya jawab.
Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
1. Denzig
Menurut Denzig menyatakan bahwa Wawancara ialah suatu kegiatan yang dipandu dan rekaman pembicaraan atau tatap muka suatu percakapan yang di mana seseorang mendapat informasi dari orang lain.
2. Charles Stewart dan W.B. Cash
Menurut Charles dan Cash menyatakan bahwa Wawancara ialah suatu proses komunikasi dipasangkan dengan sebuah tujuan serius dan telah ditentukan dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab.
3. Robert Kahn dan Channel
Menurut Robert dan Channel menyatakan bahwa Wawancara ialah suatu pola khusus dari sebuah interaksi yang dimulai secara lisan untuk suatu tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan suatu proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.
4. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa Wawancara ialah suatu cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan sebuah informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi secara tatap muka.
5. Lexy J. Moleong
Menurut Lexy menyatakan bahwa Wawancara ialah suatu percakapan dengan tujuan tertentu. dalam percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yakni pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan itu).
Ciri-Ciri Pewawancara
Berikut ini merupakan sikap-sikap yang harus dipunyai seorang pewawancara:
1. Netral
Pewawancara harus dapat bersikap netral, dalam artian tidak memberikan komentar setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang disampaikan oleh narasumber. Tugas utama dari pewawancara yaitu mengajukan pertanyaan dan merekam semua keterangan yang disampaikan narasumber.
2. Ramah
Pewawancara harus dapat menciptakan suasana yang menarik minat responden atau narasumber. Hal ini biasanya dilakukan dengan membuat sebuah narasi terkait pertanyaan yang akan disampaikan.
3. Adil
Pewawancara harus bisa menempatkan diri sebagai orang yang netral dan memperlakukan responden dengan sama. Dengan itu pewawancara tetap sopan dan menghormati semua narasumber tidak peduli apapun keadaannya.
4. Menghindari Ketegangan
Pewawancara sebaiknya menghindari sebuah ketegangan dalam sebuah proses wawancara, sehingga responden tidak merasa dihakimi atau diuji. Hal ini bisa dicapai dengan memberikan sebuah pertanyaan yang sesuai dengan topik dan terarah.
Metode Wawancara
Untuk mendapatkan sebuah informasi, ada beberapa metode yang digunakan oleh pewawancara ketika mengadakan sebuah wawancara. yaitu sebagi berikut :
1. Mencatat
Para pewawancara biasanya menyiapkan sebuah buku dan pulpen untuk mencatat sebuah jawaban – jawaban dari narasumber. Ketika dalam mencatat jawaban tersebut, pewawancara akan menulisnya dengan sangat cepat dengan cara hanya menuliskan point – pointnya saja. Karena kalau tidak, mereka tidak akan mendapat sebuah informasi yang telah diungkapkan oleh narasumbernya. Setelah mendapatkan sebuah catatan hasil wawancara, barulah catatan itu dikembangkan dengan menggunakan suatu tulisan yang baik dan informative.
2. Merekam / Recording
Pewawancara akan membutuhkan sebuah alat yang berupa perekam suara. Alat ini digunakan untuk merekam sebuah jawaban – jawaban yang diberikan dari narasumber, sehingga mereka tidak akan kehilangan sebuah informasi sedikitpun. Setelah mendapatkan sebuah rekaman, pewawancara akan menulis transkip tanya jawab tersebut dan menjadikannya sebuah tulisan berita.
Fungsi Wawancara
Fungsi dari wawancara secara umum yaitu untuk menggali informasi dari narasumber. untuk lebih jelasnnya lagi tentang fungsi wawancara simak yang ada dibawah berikut ini :
- Berfungsi untuk menghindari kesalahan informasi/ data yang simpang siur
- Berfungsi untuk Informasi/ data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal
- Berfungsi untuk memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan mendalam
- Berfungsi untuk mendapatkan informasi dan data yang objektif dan berimbang
- Berfungsi untuk menggali kemunkinan adanya sebuah perspektif baru atas suatu masalah
Tujuan Wawancara
- Wawancara bertujuan Untuk mendapatkan sebuah data dari tangan pertama (primer).
- Wawancara bertujuan sebagai pelengkap sebuah teknik pengumpulan lainnya.
- dan terakhir wawancara bertujuan Untuk menguji hasil pengumpulan data lainnya.
Jenis-Jenis Wawancara
Ada beberapa macam kegiatan wawancara yang dikelompokan yang berdasarkan cara pelaksanaannya, yakni wawancara tertutup, terbuka, konferensi, kelompok, individual, terpimpin, bebas. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis – jenis wawancara tersebut.
1. Wawancara Tertutup
Wawancara tertutup ialah suatu kegiatan wawancara yang dilakukan dengan cara tertutup. Pada Pewawancara harus menjaga atau merahasiakan nama maupun sebuah informasi mengenai narasumbernya dengan cara memalsukan atau memberi sebuah inisial nama narasumber. Wawancara tertutup ini bisa juga diartikan sebagai wawancara yang suatu pertanyaan – pertanyaannya terbatas dan telah tersedia jawabannya yang berupa pilihan.
Contohnya : Wawancara yang menggunakan sebuah lembar questionnaire.
2. Wawancara terbuka
Wawancara terbuka ialah sebuah wawancara yang dilakukan dengan tidak merahasiakan sebuah informasi yang mengenai narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan – pertanyaan yang tidak terbatas atau tidak terikat jawabannya.
Contohnya : wawancara yang meminta narasumber untuk memberikan suatu penjelasan lengkap yang mengenai suatu hal.
3. Wawancara konferensi
Wawancara konferensi ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara dengan sejumlah narasumber dan sebaliknya.
Contohnya : wawancara yang dilakukan di sebuah acara “ acara televisi atau talk show, wawancara yang dilakukan oleh seorang pewawancara kepada sejumlah narasumber di acara formal atu diskusi publik, dan Wawancara jarak jauh (teleconference) yang banyak dilakukan di sebuah acara “ acara berita.
4. Wawancara Kelompok
Wawancara kelompok ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh sejumlah pewawancara kepada suatu narasumber dan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan. Hal ini hampir sama dengan wawancara konferensi, tetapi pada wawancara kelompok suatu pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh setiap pewawancara berbeda – beda.
Contohnya : wawancara kepada seorang artis, pejabat, atau group band yang berprestasi atau sedang terkena skandal.
5. Wawancara Individual
Wawancara Individual ialah sebuah wawancara yang dilakukan oleh seorang wawancara dengan seorang narasumber. Wawancara ini juga disebut dengan wawancara perorangan.
Contohnya : wawancara yang dilakukan oleh wartawan dalam mencari berita.
6. Wawancara Terpimpin
Wawancara ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis ini biasanya menggunakan beberapa sebuah pertanyaan yang telah disiapakan sebelumnya baik oleh sih pewawancara maupun sih narasumbernya.
Contohnya : wawancara yang sering terjadi di acara – acara talk show bertemakan khsusus kepada narasumber seperti dokter, polisi, guru, dan lain-lain.
7. Wawancara Bebas
Wawancara bebas ialah salah satu jenis wawancara yang pertanyaannya tidak dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain dalam wawancara ini terjadi secara spontan bergantung dengan suasana dan keadaan ketika kegiatan wawancara berlangsung. Wawancara ini sering disebut juga dengan wawancara tidak berstruktur.
Didalam mengumpulkan sebuah informasi akan membutuhkan yang nama nya wawancara untuk mendapatkan sebuah informasi yang kita inginkan.
Itulah ulasan tentang √ Wawancara : Pengertian, Metode, Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :