SeputarIlmu.Com – Didalam tubuh kita yang sehat ini terdapat milyaran bakteri yang hidup bersimbiosis mutualisme dan/atau bersifat saporfit. Dengan demikian, bakteri ada yang hidup bebas dan ada yang hidup saprofit serta menjadi parasit pada makhluk hidp lainnya. Untuk lebih memahami apa itu bakteri, mari kita simak ulasan dibawah berikut.
Pengertian Bakteri
Bakteri memiliki sel uniseluler dan prokariotik. Umumnya tidak memiliki klorofil, namun ada yang memilik klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Ukuran bakteri sangat kecil, hanya beberapa mikron. Reproduksi secara seksual dapat dilakukan dengan cara konjungsi (pemindahan DNA dari donor ke penerima melalui kontak langsung), Transformasi (pemindahan DNA bakteri ke bakteri lain), dan transduksi (pemindahan DNA bakteri melalui perantara virus). Reproduksi secara aseksual pada bakteri pada umumnya dengan pembelahan biner. Bakteri membelah secara langsung menjadi 2 sel anakan, pada kondisi normal membelah setiap 20 menit sekali.
Ciri-Ciri Bakteri
- Tidak mempunyai membran inti dan bersel satu
- Pada umumnya bakteri yang berukuran 0,5 um dan ada juga yang bisa berukuran lebih dari itu yaitu sekitar 10-100 um. Contoh bakteri yang berukuran besar adalah epulopiscium fishelsoni yang berukuran kurang lebih 0,5 mm, dan thiomargarita yang berukuran kurang lebih 0,75 mm, dengan bakteri yang berukuran kecil adalah mycoplasma kurang lebih sebesar 0,12 um.
- Secara umum tidak berklorofil.
- Bentuk selnya yang bervariasi seperti basil/batang, kokus/bola. Spirium/spiral, kokobasil/ bulat dan batang, dan vibrio seperti tanda baca koma.
- Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopoliskarida dan peptidoglikan. Popitogligan itu sendiri terdiri dari polimer besar yang tersusun atas N-asetil glukosamin dan N-asetil muramat yang saling berhubungan.
- Mempunyai sebuah kemampuan dengan mengekresikan lendir di permukaan dinding sebagai perlindungan yang berbentuk kapsul.
Struktur Bakteri
1. Dinding sel
Bakteri diindungi oleh dinding sel yang kaku membentuk selubung dan mengelilingi sel. Dinding sel bakteri terbuat dari peptidoglikan, yang merupakan rantai polisakarida. Pada bakteri gram positif, dinding selnya tebal, sedangkan pada bakteri gram negatif, mereka berbentuk tipis, terdiri dari lipopolisakarida dan lipoprotein.
2. Kapsul
Kapsul terutama pada bakteri patogenn. Fungsi utama kapsul adalah untuk melindungi bakteri dari sistem kekebalan tubuh inang (organisme tempat bakteri dapat tumbuh dan hidup). Kapsul adalah struktur gel yang mungkin atau bahkan mungkin tidak memiliki batas yang berbeda.
3. Flagela
Flagellla bertanggung jawab atas motilitas bakteri. Mereka adalah struktur tipis yang ukurannya sekitar 20 ubahan, tetapi panjang hanya 3 sampai 12 um, pelengkap beromak filamen. Bakteri ini dapat memiliki satu flagel atau sekelompok flagela.
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan Bentuknya
bakteri dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
- Kokus (bulat). contoh : Staphylococcus aureus (penyebab radang paru-paru)
- Basil (Batang). Contoh : Bacillus anthracis (penyebab antraks)
- Spiral (berbengkok-bengkok). Contoh: Treponema pallidum (penyebab sifilis)
Berdasarkan kebutuhan oksigen, yaitu :
- Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidup, contohnya Nitrosomonas
- Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup. contohnya Clostridium tetani
Berdasarkan cara mendapatkan makanan, yaitu :
- Bakteri hetrotof, makanan diperoleh dari organisme lain.
- Bakteri saprofit, makanan diperoleh dari sisa-sisa organisme lain contoh escherichia
- Bakteri parasit, makanan diperoleh dari organisme yang ditumpanginya. Biasa nya bakteri merugikan. contoh Mycobacterium tuberculosis
- Bakteri Autotrof, makanan diperoleh dengan membuat sendiri
- Bakteri Fotoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya dengan bantuan energi cahaya matahari. contoh bakteri hijau biru.
Berdasarkan jumlah dan letak flagela, yaitu :
- Monotrik, mempunyai satu flagela pada salah satu ujung
- Lofotrik, mempunyai banyak flagela pada salah satu ujung
- amfitrik, masing-masing mempunyai satu atau banyak flagela pada kedua ujung
- Peritrik, mempunyai banyak flagela pada seluruh permukaan tubuh
- Atrik, tidak mempunyai flagela
Peran Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
Bakteri Menguntungkan
- Dalam bidang pertanian, karena menambah kesuburan tanah. contoh : Acetobacter choroocum, Rhizobium Leguminosarum, dan Clostridium pasteurianum (mengikat N2 dari udara)
- Penghsil antibiotik. contoh : Streptomyces griceus (penhasil streptomisin), streptomyces venezuelae )penhasil kloromisin), dan Bacillus brevis (penghasil gramisidin)
- Penghasil bahan makanan dan minuman. contoh : Lactobacillus casei (pembuatan keju dan minuman nata de coco), Streptococcus lactis dan S. cremoris (pembuatan keju dan mentega)
- Dalam proses pembusukan. Contoh Acetobacter sp (penghasil asam cuka dan asam asetat), Clostridium butricum (penghasil asam butirat), dan propioni bacterium (penghasil asam propionat)
- Peranan bakteri yang lain dapat digunakan untuk pembuatan biogas, pengolahan limbah, rekayasa genetik, dan sebagainya.
Bakteri Merugikan
- Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus
- Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri
- Neisseria Meningitidis penyebab penyakit meningitis
- Neisseria gonorrhoeae penyabab penyakit kencing nanah
- Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis
- Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra
Itulah ulasan tentang √ Bakteri : Pengertian, Ciri, Struktur, Klasifikasi, Jenis, Contoh & Peranannya Lengkap. semoga bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :