√ Nilai Perusahaan : Pengertian, Jenis, Pengukuran dan Rumus Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Nilai Perusahaan.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Nilai Perusahaan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan salah satu bentuk yang dilakukan oleh investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang di lakukannya karena sering dikaitkan dengan harga saham sehingga dapat meningkatkan hasil dan muru yang terpecaya.
Jenis – Jenis Nilai Perusahaan
1. Nilai Likuidasi
Ialah sebuah nilai penjualan semua aset perseroan yang sudah dikurangi seluruh kewajiban untuk dipenuhi.
Nilai penyelesaian dapat dihitung dengan cara seperti menghitung nilai akuntansi, yakni, berdasarkan perimbangan kinerja disiapkan pada saat likuidasi perseroan.
2. Nilai Akutansi
Yakni salah satu nilai pada perseroan dihitung atas dasar persepsi pembukuan. Sederhananya nilai akutansi dihitung dengan membagi selisih antara aset dan total utang untuk jumlah saham yang beredar.
3. Nilai Kurs atau Pasar
Yaitu suatu harga yang terjadi dari proses perdagangan bursa. Nilai kurs hanya dapat ditentukan jika saham perseroan dijual di kurs saham.
4. Nilai Intrinsik
Merupakan segala konsep yang sangat abstrak, dikarnakan mengacu kepada perkiraan nilai yang riil pada perseroan.
Dalam hal konsep intrinsik ini tak hanya harga pada sekelompok aktiva, tetapi juga sebagai entitas diperusahaan yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan laba atau keuntungan di masa depan.
5. Nilai Nominal
Adalah semua nilai secara resmi dinyatakan dalam anggaran dasar perorangan, secara eksplisit dinyatakan dalam laporan keuangan perseroan dan juga ditunjukkan dengan jelas dalam sertifikat saham kolektif.
Pengukuran Nilai Perusahaan
1. Price Earning Ratio (PER)
Price Earning Ratio (PER) dapat menunjukkan beraa banyak jumlah uang yang rela dikeluarkan investor untuk membeyar setiap dolar laba yang dilaporkan.
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh pemegang saham.
Price earning ratio (PER) berfungsi untuk bisa mengukur perubahan kemampuan laba yang diharapkan di masa yang akan datang.
Semakin besar PER, maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk tumbuh sehingga bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Rumus :
PER = Market price per share : Earning per share
2. Price to Book Value (PBV)
Price to Book Value (PBV) ialah sebuah rasio yang menunjukkan apakah harga saham yang diperdagangkan overvalued (di atas) atau undervalued (di bawah) nilai buku saham.
Semakin besar rasio Price to Book Value (PBV) semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan.
Rumus :
PBV = Market price per share : Book value per share
3. Tobin’s Q
Tobin’s Q dapat dihitung dengan membandingkan rasio nilai pasar saham perusahaan dengan nilai buku ekuitas perusahaan.
Rumus :
Q = (EMV + D) : (EBV + D)
Keterangan :
- Q = Nilai perusahaan
- EMV = Nilai pasar ekuitas
- EBV = Nilai buku dari total aktiva
- D = Nilai buku dari total hutang
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Nilai Perusahaan : Pengertian, Jenis, Pengukuran dan Rumus Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :