SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Strategi Komunikasi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Strategi Komunikasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Strategi Komunikasi
Strategi Komunikasi merupakan salah satu perencanaan dalam penyampaian pesan melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti frekuensi, formalitas, isi dan saluran komunikasi sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan dipahami serta bisa mengubah sikap atau perilaku sesuai dengan tujuan komunikasi.
Pengertian Strategi Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Effendy
Strategi Komunikasi yaitu sebuah paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.
2. Middleton
Strategi Komunikasi yakni salah satu kombinasi terbaik dari seluruh aspek dimulai dari komnikator, pesan, media penerima hingga pengaruh yang diciptakan untuk mencapai tujuan komunikasi.
3. Kulvisaechana
Strategi Komunikasi ialah suatu penggunaan kombinasi faset-faset komunikasi dimana termasuk di dalamnya frekuensi komunikasi, formalitas komunikasi, isi komunikasi, saluran komunikasi.
4. Rogers
Strategi Komunikasi merupakan segala rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala lebih besar melalui transfer ide-ide baru.
5. Anwar Arifin
Strategi Komunikasi adalah satu keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan.
Baca Juga : Materi Strategi
Tujuan Strategi Komunikasi
- To secure understanding yaitu untuk dapat memastikan pesan diterima oleh komunikan.
- To establish acceptance yakni bisa membina penerimaan pesan.
- To motivate action merupakan salah satu kegiatan yang dimotivasikan.
Ruang Lingkup Strategi Komunikasi
- Objektif yang jelas dan menentukan semua ikhtiar diarahkan untuk mencapai pemahaman yang jelas, menentukan dan bisa mencapai keseluruhan tujuan. Tujuan tersebut tidak perlu dibuat secara tertulis namun yang penting bisa dipahami dan menentukan.
- Memelihara inisiatif yakni strategi inisiatif menjaga kebebasan bertindak dan memperkaya omitmen. Strategi mesti menentukan langkah dan menetapkan tindakan terhadap peristiwa, bukannya bereaksi terhadap satu peristiwa.
- Konsentrasi, dengan memusatkan kekuatan yang besar untuk waktu dan tempat yang menentukan.
- Fleksibilitas ialah sebuah strategi hendaknya diniatkan untuk dilengkapi penyanggad an dimensi untuk fleksibilitas dan maneuver.
- Kepemimpinan yang memilki komitmen dan terkoordinasi. Strategi hendaknya memberikan kepemimpinan yang memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan pokok.
- Kejujuran yaitu sebuah strategi itu hendaknya dipersiapkan untuk memanfaatkan kerahasiaan dan kecerdasan untuk menyerang lawan pada saat yang tidak terduga.
- Keamanan merupakan segala strategi itu mesti mengamankan seluruh organisasi dan semua operasi penting organisasi.
Baca Juga : Strategi Pemasaran
Teknik Strategi Komunikasi
1. Redundancy (Repetition)
Teknik redundancy atau repetition ialah salah satu cara mempengaruhi khalayak dengan jalan mengulang-ulang pesan kepada khalayak. Dengan teknik ini sekalian banyak manfaat yang dapat di tarik darinya.
Manfaat itu antara lain bahwa khalayak akan lebih memperhatikan pesan itu, karena justru kontras dengan pesan yang tidak diulang-ulang, sehingga ia akan lebih banyak mengikat perhatian.
2. Canalizing
Teknik canalizing yaitu segala sesuatu untuk memahami dan meneliti pengaruh kelompok terhadap individu atau khalayak.
Untuk berhasilnya komunikasi ini, maka harus dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standard kelompok dan masyarakat dan secara berangsur-angsur mengubahnya ke arah yang dikehendaki.
Akan tetapi bila hal ini kemudian ternyata tidak mungkin, maka kelompok tersebut secara perlahan-lahan dipecahkan, sehingga anggota-anggota kelompok itu sudah tidak memiliki lagi hubungan yang ketat.
Dengan demikian pengaruh kelompok akan menipis dan akhirnya akan hilang sama sekali. Dalam keadaan demikian itulah pesan-pesan akan mudah diterima oleh komunikan.
3. Informatif
Teknik informatif yakni suatu bentuk isi pesan, yang bertujuan mempengaruhi khalayak dengan jalan memberikan penerangan.
Penerangan berarti menyampaikan sesuatu apa adanya, apa sesungguhnya, di atas fakta-fakta dan data-data yang benar serta pendapat-pendapat yang benar pula.
Teknik informatif ini, lebih ditujukan pada penggunaan akal pikiran khalayak, dan dilakukan dalam bentuk pernyataan berupa keterangan, penerangan, berita dan sebagainya.
4. Persuasif
Teknik persuasif yang dapat mempengaruhi dengan jalan membujuk. Dalam hal ini khalayak digugah baik pikirannya, maupun dan terutama perasaannya.
Perlu diketahui, bahwa situasi mudah terkena sugesti ditentukan oleh kecakapan untuk mengsugestikan atau menyarankan sesuatu kepada komunikan (suggestivitas), dan mereka itu sendiri diliputi oleh keadaan mudah untuk menerima pengaruh (suggestibilitas).
5. Edukatif
Teknik edukatif merupakan sebuah usaha mempengaruhi khalayak dari suatu pernyataan umum yang dilontarkan, dapat diwujudkan dalam bentuk pesan yang akan berisi pendapat-pendapat, fakta-fakta, dan pengalaman-pengalaman.
Mendidik berarti memberikan sesuatu ide kepada khalayak apa sesungguhnya, di atas fakta-fakta, pendapat dan pengalaman yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi kebenaran, dengan disengaja, teratur dan berencana, dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan.
6. Koersif
Teknik koersif adalah yang bisa mempengaruhi khalayak dengan jalan memaksa.
Teknik koersif ini biasanya dimanifestasikan dalam bentuk peraturan-peraturan, perintah-perintah dan intimidasi-intimidasi. Untuk pelaksanaannya yang lebih lancar biasanya di belakangnya berdiri suatu kekuatan yang cukup tangguh.
Baca Juga : Manajemen Strategi
Syarat-Syarat Strategi Komunikasi
- Pesan harus direncanakan dan di sampaikan sedemikian rupa sehingga pesan tersebut dapat menarik perhatian target yang di tuju.
- Isi pesan harus menggunakan tanda yang dilandaskan pada kedua pengertian itu bertemu.
- Pesan harus dapat membangkitkan kebutuhan pribadi dari sasaran dan memberikan saran kepada khalayak terkait cara untuk mencapai kebutuhan itu.
- Isi pesan harus memberikan cara untuk mendapatkan kebutuhan yang tepat bagi khalayak.
Faktor Pendukung Strategi Komunikasi
- Mengenali sasaran komunikasi
- Faktor situasi dan kondisi
- Pemilihan media komunikasi
- Pengkajian tujuan pesan komunikasi
- Peranan komunikator dalam komunikasi
- Daya tarik sumber
- Kredibilitas sumber
Baca Juga : Pengertian Strategi Menurut Para Ahli
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Strategi Komunikasi Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.