Majas Hiperbola

SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Majas Hiperbola.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Majas Hiperbola? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Pengertian Majas Hiperbola

Majas hiperbola merupakan salah satu majas yang mengungkapkan sesuatu dengan kesan yang berlebihan, dan bahkan membandingkan sesuatu dengan cara yang hampir tidak masuk akal.

Gaya bahasa hiperbola banyak ditemukan pada karya sastra dengan tujuan agar pesan yang ingin disampaikan terasa lebih berpengaruh terhadap pembaca.

Fungsi Majas Hiperbola

• Untuk membuat kesan dramatis sehingga menarik perhatian dari orang lain.
• Untuk menyusun ataupun merangkai sebuah kalimat.
• Menjadikan sebuah karya sastra agar gaya bahasa karya sastra menjadi lebih indah.

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

• Berusaha melebih-lebihkan sesuatu sehingga hal yang disampaikan terlihat lebih besar dari kenyataannya.
• Menggunakan berbagai kata-kata yang dramatis dalam penyampaiannya.
• Sesuatu hal yang disampaikan dengan majas hiperbola cenderung tidak masuk akal.
• Memiliki daya pengaruh yang cukup kuat terhadap orang yang mendengar atau membacanya.

Contoh Majas Hiperbola

• Di jaman digital ini kecepatan dalam penyebaran hoax melebihi kecepatan kilat cahaya.
• Produk kosmetik yang digunakan para wanita itu membuat kulitnya halus sebening kristal.
• Kegiatan fisik yang dilakukan oleh pria itu membuat ia mandi keringat.
• Wanita itu cantik dan sangat baik tapi tidak ada pria yang berani mendekati karena hatinya sedingin es.
• Pertumbuhan ekonomi di berbagai negara itu meroket mengalahkan negara lain.
• Sudah ribuan kali pacarmu berbohong dan kamu masih menganggapnya sebagai calon pendamping hidup terbaik kamu.
• Hatinya sangat hancur ketika menyadari bahwa harapannya memenangkan kompetisi tersebut berakhir.
• Bagi saya, basket itu segalanya buat hidup saya.
• Kita harus berani berlari mengejar mimpi, demi masa depan yang jauh lebih baik
• Gadis dalam kontrakan itu berwajah imut yang telah menjerat hatiku dengan sikap lugunya.
• Setelah mengetahui alasan Anya membunuh perasaan Ibnu, hatiku menjadi teriris-iris.
• Jangan main-main dengan kuliah dosen itu, jika dia murka gunung pun menjadi akan ambruk dibuatnya.
• Dia sudah terbiasa memeras keringat untuk bisa menafkahi keluarga.
• Astrid girang setengah mati karena mendapat lotre.
• Yongki menangis sampai air matanya habis karena kehilangan dompet.
• Lari marathon sungguh sangat melelahkan sampai kakiku terasa mau lepas.
• Suara Karin hampir memecahkan gendang telingaku.
• Luna berbicara dengan lantang sampai suaranya memenuhi dunia.
• Melani menguap sampai aku hampir tertelan.
• Ayahku sangat baik seperti malaikat.
• Soal fisika ini sangat mudah bagiku, sampai bisa kuselesaikan dalam sekejap mata.
• Raffi bisa berlari sangat cepat secepat kilat.
• Ada dendam apa hingga kalian mendandaninya sampai seputih setan
• Kopi siang ini tidak sepahit nasibku
• Jangan tersenyum ! Nanti aku bisa diabetes dibuatnya
• Jangankan melihatmu senyum, melirik matamu saja sudah bisa membuatku terkena diabetes
• Belum apa-apa sudah mau putus asa melihat segunung pekerjaan rumah
• Kebencian Lena menjadi neraka pada kakaknya
• Apa lagi yang kamu cari, banyak lelaki yang bertaburan menantimu
• Lidahmu itu setajam silet
• Tatap matamu seperti peluru yang menghujam jantungku
• Senyumamu membuat hatiku sangat berbunga
• Jangan rindu, kamu gak kuat, biar aku saja yang merindumu.
• Cintaku padamu itu sedalam lautan, seluas samudera, dan juga seputih kapas.
• Tatapan tajam Sisil itu membuatnya membeku tidak bergerak.
• Inflasi parah yang terjadi Venezuela itu mengakibatkan beberapa harga barang-barang naik setinggi langit.
• Kemarahan ayah yang menggetarkan bumi sudah membuat anak-anaknya itu menjadi terdiam ketakutan.
• Nenek itu pusing tujuh keliling tujuh turun melihat kenakalan anak-anaknya.
• Suara petir malam itu sangat keras sekali, membuat jantungku itu hampir copot rasanya.
• Jantungnya hampir copot akibat kerasnya suara petir kemarin.
• Uratnya hampir putus akibat jatuh di mall kemarin.
• Bia tidak pernah kelihatan bagaikan ditelan bumi.
• Kata-katamu sangat menusuk hati.
• Rasanya otak ini hampir meledak mengerjakan ulangan matematika tadi.
• Dia membanting tulang untuk menafkahi semua keluarganya.
• Pencuri itu berhasil menguras seluruh benda berharga milik Pak Abdul.
• Si Jago merah berhasil melalap 7 rumah warga di Cirebon.
• Bentuk badan para model baju itu seperti gitar spanyol.
• Para pahlawan terdahulu berjuang sampai titik darah penghabisan mereka.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Majas Hiperbola : Pengertian, Ciri, Fungsi dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

• Majas Litotes
• Majas Repetisi
• Majas Anafora
• Jenis-Jenis Majas
• Majas Metonimia
• Majas Personifikasi