SeputarIlmu.Com – Sudahkah anda tahu apa itu litosfer (kerak Bumi) ??? Jika belum anda tepat sekali mengunjungi seputarilmu.com. karna pada kesempatan kali ini akan membahas tentang apa itu litosfer (kerak bumi). Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Litosfer
Litosfer, dalam bahasa yunani, Litosfer berasal dari kata lithos dan sphera, lithos berarti batuan dan sphera berarti lapisan. berarti litosfer merupakan lapisan bumi paling luar yang berupa batuan, tanah liat, abu vulkanik, pasir, dn krikil. Litosfer terdiri atas batuan yang keras dan mudah retak. Material batuan litosfer dapat dilihat pada tebing baru bekas longsor atau lubang bekas penebangan. dan ketebalan litosfer mencapai kedalaman 1.200 km.
Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
Fungsi Litosfer ( Kerak Bumi )
Dibawah ini fungsi/manfaat dari litosfer (kerak bumi)
- Berfungsi untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
- Batuan penyusun litosfer tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai semua bidang (paling banyak bidang industri)
- Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan yaitu berfungsi sebagai sumber energi serta juga pemenuhan kebutuhan manusia lain.
- Mineral penyusun litosfer ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti misalnya bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dan lain sebagainya.
Jenis – Jenis Litosfer (Kerak Bumi)
Litosfer dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
1. Kerak Samudra
Kerak samudra merupakan bagian padat dari bumi yang terdiri dari endapan di permukaan samudra dan berada di dasar lautan. Ketebalan dari lapisan kerak samudra adalah sekitar 50 – 100 km.
Kerak Samudra berupa benda padat yang terdiri atas batuan vulkanik dibawah nya, serta batuan beku gabro dan prioditit dibagian paling bawah. kerak samudra berada didasar samudra dengan ketebalan sekira 5-7 km. kerak samudra mengalami pembaruan terus menerus dari kegiatan gunung api sepanjang pematang tengah samudra. berdasarkan umur geologis nya lapisan kerak samudra lebih muda dibaningkan kerak benua yaitu lebih kurang 200 juta tahun.
2. Kerak Benua
Kerak Benua atau kontinen adalah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Benua diartikan sebagai tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Penentuan benua diidentifikasikan berdasarkan kesepakatan daripada kriteria-kriteria baku. Saat ini ada 7 Benua yang diakui yaitu Benua Asia, Afrika, Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa dan Australia. Ketebalan dari lapisan benua adalah sekitar 150 km.
Kerak benua, Kerak benua membentuk daratan benua. kerak benua lebih tebal dibandingkan kerak samudra. tebal lapisan kerak benua kira-kira 30-80 km. berdasarkan umur geologis, lapisan kerak benua berumur sekitar 3,8 miliar tahun atau lebih tua dibandingkan umur kerak samudra.
Struktur Litosfer (Kerak Bumi)
Pada permukaan Litosfer terdapat lebih dari 2000 mineral, tetapi hanya sedikit mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang penting antara lain Kuarsa (Si02), Feldspar Piroksen, Mika Putih, Biotit atau mika cokelat, Amphibol, Klorit, Kalsit, Dolomit, Olivin, Biji Besi Hematit, Magnetik, dan Limonit.
Berdasarkan komponen penyusunnya, terdapat dua jenias lapisan litosfer, yaitu:
1. Lapisan Sial (Silisium-Aluminium)
Lapisan sial berada dibagian atas dan tersusun oleh logam silisium (SiO2) dan alumunium (AI2O3). Lapisan kerak bumi ini bersifat padat dan berbentuk batuan dengan ketebalan sekira 35 km. Lapisan kerak bumi ini terdiri atas batuan beku seperti granit dan andesit. batuan sedimen, dan batuan metamorf . Kerak bumi dibedakan menjadi dua yaitu kerak benua dan kerak samudra.
2. Lapisan Sima (Silisium-Magnesium)
Lapisan sima kerak bumi berada dibawah lapisan sial serta tersusun atas logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO2 . Berat jenis lapisan sima lebih besar dibandingkan lapisan sial. Lapisan sima mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral fero magnesium dan batuan basalt. Lapsan sima merupakan bahan yang bersifat lentur(elatis) dengan ketebalan sekira 65 km.
Batuan Penyusun Litosfer (Kerak Bumi)
Batuan merupakan sebuah kumpulan mineral yang sudah membeku. Batuan juga adalah elemen kulit bumi yang menyediakan mineral-mineral anorganik melalui sebuah proses pelapukan dan menghasilkan tanah. Batuan memiliki komposisi mineral, sifat-sifat fisik, dan umur yang bermacam-macam. Litosfer disusun oleh tiga jenis batuan utama yang bahan dasarnya yaitu lava yang membeku, berikut ini macam-macam batuan penyusun litosfer yaitu :
1. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena adanya suatu pembentukan magma dan lava yang membeku. Magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di perut bumi sedangkan lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi. Batuan beku terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
- Batu Apung
- Batu Obsidian
- Batu Granit
- Batu Basalt
- Batu Diorit
- Batu Andesit
- Batu Gabro
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang hanyut oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Endapan ini menjadi keras akibat tekanan atau terdapat zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut. Batuan sedimen terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
- Batu Konglomerat
- Batu Pasir
- Batu Serpih
- Batu Gamping
- Batu Breksi
- Stalaktit dan Stalagmit
- Bau Lempung
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen atau batuan beku yang mengalami suatu perubahan karena panas dan tekanan. Ada banyak jenis batuan metamorf. yaitu sebagai berikut :
- Batu Pualam (Batu Marmer)
- Batu Sabak
- Batu Gneiss (Ganes)
- Batu Sekis
- Batu Kuarsit
- Batu Milonit
Itulah penjelasan tentang √ Litosfer ( Kerak Bumi ) : Pengertian, Fungsi, Struktur & Batuan Penyusunnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :